BISNIS.COM, JAKARTA—PT Bukit Asam (Persero) Tbk melakukan penjajakan kerja sama dengan Vietnam untuk meningkatkan ekspor batu bara low rank 5.000 kkal dengan target 1 juta ton per tahun.
Direktur Utama PT Bukit Asam Milawarma mengatakan peningkatan tersebut masih akan berkembang sesuai dengan peningkatan pasar Vietnam.
"Minimal kami menargetkan akan naik 1 juta ton," ujarnya saat dihubungi Bisnis di Jakarta, Minggu (30/6/2013).
Pasokan ekspor batu bara ke Vietnam selama ini kurang lebih 500.000 ton per tahun. Perseroan selama ini mengekspor batu bara tingkat tinggi (high coal rank) dengan kualitas 6.000 kkal/kg.
Penandatangan nota kesepahaman antara Indonesia dengan Vietnam hari Sabtu lalu (29/6/2013) belum menentukan besaran, pola, dan spesifikasi kerja sama lebih lanjut.
Milawarma menambahkan, prioritas pada tahap awal adalah mengekspor batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap di wilayah Vietnam Selatan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Vietnam akan melakukan kerja sama dengan Indonesia di beberapa sektor.
Pengembangan batu bara dan pengunaan bahan bakar fosil tersebut di Indonesia sudah dianggap maju oleh Vietnam. Hal ini menjadikan landasan mereka untuk menjalin kerja sama dalam bidang sumberb daya manusia dalam pertambangan serta manajemen tambang.