BISNIS.COM, JAKARTA—PT Jasa Marga menargetkan jalan tol Semarang-Solo seksi Ungaran-Bawen (Seksi II) yang sedang dalam proses penyelesaiaan akhir dapat membantu prosesi mudik 2013.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Abdul Hadi mengatakan pihaknya tengah berfokus untuk menyelesaikan proyek tersebut, sebab direncanakan dapat membantu arus mudik menyambut Lebaran pada tahun ini.
“Tol Ungaran, kita tetap fokus pada mudik,” katanya ketika dihubungi Bisnis di Jakarta, Jumat (28/6).
Kendati kondisi cuaca yang sering hujan, Abdul Hadi berharap dan meyakini proyek tersebut dapat siap difungsikan sebelum lebaran.
“[meskipun] kondisi sekarang yang cuacanya hujan, Saya sudah double check dan kelihatannya proyek masih optimis bisa,” terangnya.
Jika selesai, dia mengungkapkan proyek tol tersebut dapat membantu prosesi mudik, namun jalan tol sesi II sepanjang 11,3 km tersebut belum dioperasikan.
“[Diharapkan] sebelum lebaran itu [jalan tol] sudah bisa dibuka, namun belum dioperasikan. Dibuka saja untuk membantu arus mudik,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pihaknya tengah melakukan pengecekan kelayakan di seluruh titik di jalan tol tersebut guna memastikan kesiapannya. Untuk pengecekan tersebut, imbuhnya, pihaknya telah mendata dan tengah memperbaiki bagian-bagian jalan tol yang belum sesuai target.
Seksi Ungaran-Bawen tersebut merupakan lanjutan dari Seksi I, Semarang-Ungaran sepanjang 10,9 km dalam tahap pertama pembangunan tol Semarang-Solo dengan total panjang 75,66 km yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Seksi I telah beroperasi sejak November 2011, sementara seksi II direncanakan akan selesai sebelum lebaran tahun ini. Setelah itu, seksi III (Bawen-Salatiga) sepanjang 17,04 km, seksi IV (Salatiga-Boyolali) 22,85 km dan seksi V (Boyolali-Solo) 13,57 km direncanakan tuntas pada akhir 2014.
Tol dengan biaya investasi Rp6,21 triliun tersebut dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, anak perusahaan PT Jasa Marga yang berpatungan dengan BUMD Jawa Tengah, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
