BISNIS.COM, JAKARTA—PT Jasa Marga membantah adanya kerusakan di jalan tol Semarang-Solo seksi Ungaran-Semarang (Seksis II) yang sedang dalam proses penyelesaiaan akhir.
Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga Abdul Hadi mengatakan pihaknya tengah melakukan pengecekan kelayakan di seluruh titik di seksi II jalan tol Semarang-Solo tersebut guna mencapai target penyelesaiannya.
“Sebenarnya kita sedang melaksanakan proses pengecekan bagi kelayakan jalan tol sebelum diserahkan,” katanya ketika dihubungi Bisnis di Jakata, Jumat (8/6/2013).
Dia menjelaskan proses pengecekan kelayakan tersebut juga meliputi perbaikan pada bagian yang dianggap belum sesuai rencana.
“Itu [seksi II] sedang dicek. Bukannya ada kerusakan. Jadi, yang tidak sesuai akan diperbaiki,” tegasnya.
Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun Bisnis, seksi II sepanjang 11,3 km tersebut mengalami kerusakan, yaitu di km 24,800 yang mengalami amblas dengan panjang 10 meter dan lebar 10 meter, di lingkungan Ngobo, Bergas, Kabupaten Semarang.
Seksi Ungaran-Semarang tersebut merupakan lanjutan dari Seksi I, Semarang-Ungaran sepanjang 10,9 km dalam tahap pertama pembangunan tol Semarang-Solo dengan total panjang 75,66 km yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Seksi I telah beroperasi sejak November 2011, sementara seksi II direncanakan akan selesai sebelum lebaran tahun ini.Setelah itu, seksi III (Bawen-Salatiga) sepanjang 17,04 km, seksi IV (Salatiga-Boyolali) 22,85 km dan seksi V (Boyolali-Solo) 13,57 km direncanakan tuntas pada akhir 2014.
Tol dengan biaya investasi Rp6,21 triliun tersebut dikelola oleh PT Trans Marga Jateng, anak perusahaan PT Jasa Marga yang berpatungan dengan BUMD Jawa Tengah, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah.