Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: Ini Imbauan Jero untuk Singapura & Malaysia

BISNIS.COM, BADUNG--Ada yang menarik dari pembukaan The 31st Senior Official Meeting on Energy pada Senin (24/6/2013) lalu.

BISNIS.COM, BADUNG--Ada yang menarik dari pembukaan The 31st Senior Official Meeting on Energy pada Senin (24/6/2013) lalu.

Di tengah-tengah kegencaran Indonesia menggalang kerja sama dengan negara-negara tetangga, khususnya Malaysia dan Singapura dalam bidang energi, serta permintaan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada dua negara tersebut karena asap kebakaran hutan, Menteri Kementerian ESDM Jero Wacik berkata lain.

"Singapura dan Malaysia ambil gas serta minyak dari kita, kita diam saja. Giliran dapat masalah, seperti asap malah dipublikasikan ke dunia. Nggak boleh itu, harus dibicarakan baik-baik," katanya saat acara pembukaan pertemuan tingkat direktur jenderal energi se-Asean itu, Senin (24/6/2013).

Mereka tidak seharusnya mempublikasikan masalah yang dianggap "urusan antar tetangga" ke dunia setelah separuh dari energi fosil milik Indonesia mengalir kedua negara itu. Jero mengatakan permasalahan asap harus dibicarakan antarnegara.

Di depan delegasi negara-negara Asean tersebut, dia menambahkan agar saat ini Asean meningkatkan kerja sama satu sama lain terutama bidang energi.

Dari hal ini dibutuhkan kepercayaan dan keterbukaan jika ada masalah. "Singapura dan Malaysia sudah mendapat pendapatan, karena orang Indonesia suka belanja ke sana. Kalau ada masalah, ayo bicara jangan langsung disiarkan ke dunia.," imbuhnya.

Seperti yang telah diberitakan, pada hari yang sama, Presiden meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Singapura dan Malaysia. Dia juga meminta pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur agar lebih tanggap dalam mengantisipasi kebakaran hutan.

Kebakaran hutan tersebut masih diselidiki setelah Polda Riau menangkap dua tersangka pembakaran hutan. Menurut pihak kepolisian, dua orang tersebut dianggap lalai saat membersihkan hutan.

Dalam hal ini, Jero menanggapi, di hutan Malaysia pun juga terdapat titik asap. Namun, Indonesia tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Jika ternyata hasil penyelidikan menunjuk pada perusahaan yang ternyata dari kedua negara tersebut, hukuman berat harus diberikan.

"Sejak 1997, mereka selalu publikasi besar-besaran mengenai asap. Saatnya pembelaan harga diri RI ada, jangan mau disalahkan terus," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper