BISNIS.COM, JAKARTA–Charles A. Taylor ditunjuk sebagai Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit menggantikan Jeffrey E. Shellebarger mulai 1 Juli 2013.
Penetapan itu efektif pada 1 Juli menunggu persetujuan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas).
Chuck, nama panggilan Charles A. Taylor, merupakan Strategic Planning Vice President untuk korporasi Chevron. Jabatan tersebut diembannya mulai dari 2011. Sebelum jabatan itu, dia pernah menjabat sebagai Health, Environment, and Safety Vice President pada 2007 hingga 2011.
“Melalui kolaborasi dengan para mitra dan nilai-nilai. Saya akan melanjutkan keberhasilan tersebut,” ujar Charles seperti yang dikutip dari pernyataan resmi media, Senin (10/6/2013).
Dia berkarir di Chevron dimulai 1980. Chuck pernah memegang jabatan-jabatan senior di beberapa negara seperti Nigeria, Inggris dan Indonesia. Dalam pengalaman kepemimpinannya, dia pernah memimpin Chevron Environmental Management Company.
Chevron IndoAsia Business Unit merupakan pengelola aktifitas hulu minyak, gas, dan panas bumi di Indonesia dan Philipina. Chevron beroperasi di Riau untuk minyak mentah dan Kalimantan untuk energi panas bumi.
Chevron merupakan penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia, dengan operasinya di Riau menghasilkan gas alam dam di Kalimantan Timur dan penghasil energi panas bumi terbesar di Indonesia.