Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIFTING MINYAK: SKK Migas Usulkan 840.000 Bph & ICP US$105/Barel

BISNIS.COM, JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengusulkan asumsi lifting minyak bumi sebanyak 840.000 barel per hari dengan harga ICP US$105 per barel pada APBN-P 2013.Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini

BISNIS.COM, JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengusulkan asumsi lifting minyak bumi sebanyak 840.000 barel per hari dengan harga ICP US$105 per barel pada APBN-P 2013.

Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengatakan sampai saat ini produksi minyak tahun ini diperkirakan sebesar 827.000 barel per hari atau jauh lebih rendah dari asumsi 900.000 barel per hari yang ditetapkan dalam APBN 2013.
 
Dia optimistis produksi minyak masih bisa ditingkatkan hingga mencapai 840.000 barel per hari pada akhir 2013. “Saya harapkan, 840.000 [barel per hari] Insya Allah bisa dikejar. Sekarang minyak 827.000 [barel perhari], 840.000 [barel] kan sudah bagus," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (7/5/2013).
 
Rudi mengusulkan target produksi itu sebagai asumsi dalam APBN-P 2013 dengan perkiraan ICP US$100-105 per barel.
 
“ICP menurut saya US$105 per barel masuk, antara US$100—105 karena kalau terlalu tinggi hingga US$110 tidak akan tercapai, kalau di bawah US$100 rasanya juga terlalu rendah,” paparnya.
 
Adapun perkiraan lifting gas dalam APBN-P 2013, paparnya, dipertahankan sama seperti asumsi dalam APBN 2013. Pemerintah memperkirakan lifting gas sepanjang tahun ini 1,36 juta ekuivalen barel minyak per hari dalam APBN 2013.
 
"Asumsi harga bagi produksi gas dari seluruh lapangan di Indonesia dipatok pada persentase tertentu dari ICP untuk menghitung perkiraan penerimaan negara dalam APBN," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper