BISNIS.COM, JAKARTA--Galenium Pharmasia Laboratories, produsen produk perawatan kesehatan dan obat-obatan, menargetkan produksi pabrik meningkat 30% sepanjang tahun ini.
Peningkatan tersebut bertujuan memenuhi permintaan terhadap produk perawatan kesehatan dan obat-obatan dalam negeri yang cukup tinggi.
Presiden Direktur PT Galenium Pharmasia Laboratories Juzardi Joesoef menyebutkan pasar produk personal skin care (PSC) dan farmasi pada tahun ini diprediksi tumbuh 10% hingga 15%. Meski demikian, dia enggan menyebutkan berapa total volume produksi pabrik perusahaan pada 2012.
Peningkatan produksi juga dibutuhkan untuk meningkatkan ketersediaan produk perusahaan di saluran distribusi pasar modern, seperti Alfamart dan Indomaret. Group Brand Manager PSC Galenium Pharmasia Victor Setyawan mengatakan setiap tahunnya, jumlah getai pasar modern terus bertambah.
"Saat ini ada sekitar 7.000 outlet. Per bulan, pertumbuhannya bisa mencapai 200 outlet. Ini potensi yang sangat besar," ujar Victor hari ini, Senin (6/5/2013).
Untuk memenuhi target tersebut, Victor menambahkan, perusahaan akan melakukan peningkatan kapasitas produksi pabrik melalui pembelian mesin dan penambahan serta perbaikan fasilitas. Saat ini Galenium memiliki pabrik di Bogor seluas 20.000 m2 dengan total karyawan sekitar 1.400 orang.
Peningkatan volume produksi menjadi strategi utama Galenium untuk mencapai pertumbuhan pendapatan pada tahun ini. Meski enggan menyebut angka pasti target pendapatan pada tahun ini, Juzardi optimistis perusahaan mampu menggapai pertumbuhan double digit.
Pada 2012, 70% pendapatan perusahaan ditopang ole penjualan produk PSC, sedangkan 30% lainnya berasal dari produk farmasi dan over the counter serta ethical atau berdasarkan resep dokter. Produk PCS perusahaan berjumlah 45. Galenium per tahunnya menargetkan memproduksi 10 produk baru.
Strategi lain adalah meemperkuat saluran distribusi produk dengan perusahaan logistik. Untuk dalam negeri, Galenium akan agresif memasarkan produk ke kawasan Indonesia Timur. Victor menjelaskan saat ini perusahaan tengah mencoba bekerja sama dengan distributor untuk Papua dan Sulawesi. Kontribusi pendapatan Galenium selama ini masih didominasi penjualan di Jawa dan Sumatra.
Pada Senin (6/5/2013) Galenium dan PT Yasa Mitra Perdana sebagai penyedia logistik melakukan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan distribusi PT Atri Distribusindo. Atri Distribusindo mendistribusikan beberapa jenis produk seperti makanan, minuman, serta peralatan rumah tangga.
