BISNIS.COM, JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan progres pembangunan Waduk Bajulmati sudah mencapai di atas 70%.
Waduk yang berdiri di atas lahan seluas 115,5 ha itu dijadwalkan dapat diresmikan pada 2014.
Direktur Sungai dan Rawa Kementerian Pekerjaan Umum Pitoyo Subandrio mengungkapkan pembangunan waduk di Kabupaten Banyuwangi dan Situbondo (Jawa Timur) itu berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal. Pembangunan waduk itu secara total menelan biaya Rp268,9 miliar.
"Masih sesuai jadwal, akan diresmikan 2014," kata Pitoyo di Jakarta, Minggu (5/5/2013).
Dia menjelaskan waduk Bajulmati di Jawa Timur merupakan salah satu dari delapan waduk yang dalam program kementerian Pekerjaan Umum akan diresmikan pada 2014.
Tujuh waduk lainnya ialah waduk Jatigede (Sumedang), Jatibarang (Semarang), Marangkayu (Kutai Kertanegara), Titab (Bali), Pandaduri (Lombok), Rajui (NTB) dan Gonggang (NTB).
Pembangunan waduk Bajulmati bertujuan mengairi lahan (irigasi) seluas 1.800 ha. Selain itu Waduk Bajulmati akan dimanfaatkan untuk penyediaan air baku untuk kebutuhan air bersih sebesar 110 liter per detik.
Rinciannya 50 liter per detik untuk 18.000 kepala keluarga, dan penyediaan air baku sebesar 60 liter per detik untuk pelabuhan dan industri. Dalam rencana waduk itu juga akan dimanfaatkan untuk pembangkit Micro Hydro sebesar 350 KW.