BISNIS.COM, JAKARTA--Transaksi penjualan rumah tapak pada semester 2/2012 tercatat didominasi oleh segmen menengah-atas dengan persentase 28%, dan disusul segmen atas dengan persentase 27% .
Director Cushman & Wakefield Indonesia Nonny Subeno menuturkan pembeli rumah di segmen menegah atas pada umumnya merupakan investor.
“Sehingga mereka sudah memiliki dana yang siap diinvestasikan tanpa harus menabung terlebih dahulu,” tuturnya dalam Market Update Jabodetabek Landed Resedential Market 2012 hari ini, Selasa (16/4/2013).
Analis pasar properti tersebut mencatat unit rumah di segmen menengah-atas paling banyak terjual di Bekasi dengan persentase 38%. Unit paling diminati pada segmen ini berkisar dari Rp1,4-1,8 miliar dengan ukuran bangunan 112 m2-148 m2.
Sementara perumahan segmen atas mendominasi transaksi rumah tapak di Jakarta (52%) dan Tangerang (39%). Harga unit paling diminati pada segmen ini berkisar dari Rp2,8-3 miliar.
Transaksi penjualan rumah tapak di Bogor-Depok didominasi oleh segmen menengah-bawah dan bawah sebesar 31% dan 30%, dengan kisaran harga Rp470-Rp786 juta.
Adapun tingkat penyerapan rumah tapak pada 2012 tercatat 12.858 unit, atau menurun 18,7% dibandingkan kondisi tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel