BISNIS.COM, JAKARTA - Indonesia Bercerita meluncurkan Boneka Takita dan Web Temantakita.com untuk menemani anak Indonesia yang semakin hari semakin kurang mendapat figur positif dari pengembang mainan dan tokoh anak-anak.
Founder Indonesia Bercerita, Bukik Setiawan, menyatakan boneka ini memang ditujukan khusus untuk anak dan keluarga.
"Indonesia Bercerita sebagai social entrepreneurship yang mempunyai misi Mendidik Melalui Cerita terpanggil mengatasi dua tantangan itu, tokoh idola anak dan teknologi yang mendekatkan keluarga. Setelah berproses sekian lama, akhirnya kami meluncurkan Boneka Takita pada 10 Maret 2013 dan Web TemanTakita.com versi beta pada 1 April 2013," katanya dalam siaran pers siang ini Rabu 10/4/2013.
"Semakin hari perangkat digital akan semakin luas lingkup penggunaannya. Anak - anak kita mau tidak mau pasti akan bersentuhan, bermain, dan belajar mengandalkan perangkat digital. Oleh karena itu, tantangan bagi kita adalah merancang teknologi yang menyenangkan, memacu kreativitas, dan mendekatkan anak dengan orangtua," paparnya.
"Sementara disisi lain, anak Indonesia tidak lagi mempunyai tokoh idola seperti zaman Si Unyil dulu. Padahal tokoh idola adalah salah satu panutan anak dalam berperilaku. Anak mudah sekali mengimitasi perilaku idolanya. Kehadiran tokoh idola Indonesia bisa menjadi alat bantu bagi orang tua dalam membentuk perilaku positif anak," tutur Bukik.
Takita adalah sosok anak perempuan yang ceria, suka bercerita, cerewet dan suka berimajinasi. Takita merupakan utusan Ibu Pertiwi, ibu peri anak Indonesia, untuk menemani anak - anak Indonesia bermain, belajar dan bercerita.
Ketika mendapat boneka Takita, anak dan orang tua akan mendapat Surat dari Ibu Pertiwi yang berisi kode untuk mengikuti Petualangan Cerita di TemanTakita.com. Boneka Takita mengintegrasikan kekuatan karakter, boneka, aktivitas offline keluarga & aplikasi digital. Integrasi tersebut yang menjadi kekuatan dan pembeda Boneka Takita dengan boneka- boneka lainnya.
"Sebuah aplikasi digital yang menyenangkan bagi anak, bermanfaat bagi orang tua. Kami menyebutnya sebagai Teknologi yang Mendekatkan Keluarga."