BISNIS.COM, JAKARTA--Jalan tol Medan-Binjai menjadi ruas yang paling siap dibangun dalam waktu dekat dibandingkan dengan ruas tol trans-Sumatra lainnya, mengingat adanya dukungan pembebasan lahan dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Sekretaris Korporasi PT Hutama Karya Ari Widiyantoro mengatakan tahun ini perseroan dipercaya membangun ruas tol Palembang-Indralaya, Padang-Sicincin, dan Medan-Binjai. Namun, dari ketiganya yang paling memungkinkan dibangun dalam waktu dekat yakni Medan-Binjai.
Perusahaan menargetkan ground breaking ruas tol sepanjang 16 km tersebut dapat dilakukan pada akhir semester I/2013. Menurutnya, ruas tersebut paling siap untuk dieksekusi karena trase tol yang direncanakan melewati lahan yang dimiliki PTPN, yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN).
"Karena areal yang dilewati milik PTPN yang juga difasilitasi oleh BUMN sehingga pembebasan tanahnya pun jadi cepat, selain itu UU No. 2/2012 juga mendukung hal tersebut," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Senin (8/4/2013).
Pengikutsertaan saham dari PTPN dan pemerintah daerah Sumatra dalam anak usaha untuk ruas tersebut juga menjadi pendorong lainnya,
Selain itu, dukungan dari kecepatan pembebasan tanah, sudah keluarnya hasil feasibility study, jalannya desain, dan survei lapangan oleh tim yang dikerahkan perusahaan menjadi faktor lainnya mengapa ruas Medan-Binjai paling siap untuk dibangun.
Lebih lanjut, Ari mengatakan selain ruas Medan-Binjai, perusahaan juga menyiapkan opsi ruas lain yang akan dibangun tahun ini yakni Palembang-Indralaya, Babakan-Jati Agung, dan Batam.
Dia menjelaskan perusahaan harus melakukan persiapan yang lebih juga menentukan ruas mana yang menjadi prioritas. "Kami akan melihat ruas mana yang paling memungkinkan untuk dibangun sesuai dengan keadaan dan kondisi yang ada sejalan dengan persiapan pembentukan anak usaha untuk masing-masing ruas nantinya," ujarnya.