Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN: Pengembangan Gunakan Blue Economy

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemanfaatan kawasan konservasi perairan agar dilakukan dengan implementasi konsep ekonomi biru.

BISNIS.COM, JAKARTA--Pemanfaatan kawasan konservasi perairan agar dilakukan dengan implementasi konsep ekonomi biru.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan implementasi konsep tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan pendekatan prinsip ekonomi biru, kawasan perairan bisa dimanfaatan bagi aktivitas ekonomi yang tepat, sesuai dengan fungsi kawasan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya, Senin (4/1/2013).

Paradigma pembangunan ekonomi, lanjutnya, biasanya bertentangan dengan paradigma pembangunan berwawasan lingkungan. Menurutnya, kedua hal tersebut disinergikan melalui konsep ekonomi biru.

Di sisi lain, kawasan konservasi perairan di Indonesia luasnya terus bertambah tahun ke tahun. Saat ini, luas kawasan konservasi perairan mencapai 15,78 juta hektare, dengan target luas di 2020 mencapai 20 juta hektare.

Sharif menambahkan kawasan konservasi perairan terbuka bagi pengembangan sektor pariwisata bahari, perikanan, bioteknologi, hingga biofarmakologi. Syaratnya, konsep ekonomi biru diimplementasikan dalam pengembangan potensi-potensi tersebut.

“Kawasan Konservasi Peraira dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti penelitian, pelatihan, pendidikan lingkungan, bisnis, pariwisata, pemberdayaan ekonomi masyarakat, maupun pemanfaatan jasa lingkungan lainnya dengan tidak melupakan fungs konservasi yang sesungguhnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Kholikul Alim
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper