BISNIS.COM, SEMARANG – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari selama 2012 berhasil menyaluran kredit sebesar Rp629,9 miliar kepada 110.413 anggotanya melalui program Simpanan Sukarela Pensiun.
Ketua Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari, Sahala Panggabean mengatakan penyaluran kredit melalui program yang hanya melibatkan pensiunan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI serta Polri sepanjang 2012 itu mengalami pertumbuhan sekitar 20% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp394,4 miliar.
“Saat ini nasabah yang sudah tercatat di puluhan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia itu, kini mencapai 110.413 orang,” tuturnya, kepada Bisnis, Minggu (31/3/2013).
Menurutnya, penyaluran kredit yang direalisasikan KSP Nasari selama beberapa tahun terakhir selalu mengalami pertumbuhan signifikan, yakni pada 2010 menyalurkan sebesar Rp392,6 miliar kepada 95.520 orang, 2011 sebesar Rp394,47 miliar kepada 97.861 orang, dan 2012 merealisasikan Rp629,9 miliar kepada 110.413 orang.
Dia mengatakan, KSP Nasari yang berkantor pusat di Semarang tersebut, saat ini telah memiliki 12 kantor cabang, 21 kantor cabang pembantu, serta 350 jaringan kantor pelayanan melalui PT Pos Indonesia, yang tersebar di seluruh nusantara, seperti di Semarang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Medan, Bogor, Palembang, Banjarmasin, Makasar dan Kupang.
“Kinerja Nasari sepanjang 2012 mengalami pertumbuhan cukup signifikan, baik dari sisi penyaluran kredit, aset yang dimiliki, maupun jumlah nasabah karena telah berhasil merealisasikan sejumlah pencapaian, seperti perluasan jaringan layanan di Pekanbaru dan Ternate,” tuturnya.
Selain itu, pencapaian selama 2012 yakni kerjasama dalam layanan pemotongan kredit pensiun sebagai anggota KSP Nasari di Bank BRI dan Bank BTPN, kerjasama pengambil-alihan portofolio kredit pensiun Bank CNB, dan lainnya.
Dia mengatakan, total aset KSP Nasari hingga periode Desember 2012 telah mencapai senilai Rp818,085 miliar, mengalami kenaikan 58% dibanding tahun sebelumnya hanya sebesar Rp566,388 miliar.
“Dana simpanan yang berhasil dihimpun KSP Nasari selama 2012 juga mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp183,194 miliar, dari tahun sebelumnya hanya senilai Rp180 miliar. Sisa Hasil Usaha (SHU) pun meningkat menjadi sebesar Rp3,05 milliar selama 2012, dibandingkan 2011 hanya sebesar Rp1,309 miliar,” tuturnya.
KSP Nasari, selain bekerjasama dengan PT Pos Indonesia untuk melakukan pemotongan pembayaran angsuran kredit para nasabah pensiunan, juga telah ditingkatkan dengan memberikan pelayanan secara on line.
“Tahun ini KSP Nasari juga akan lebih menekankan pada fokus penggarapan usahanya pada segmen pembiayaan mikro dengan membidik nasabah pensiunan PNS, TNI, Polri dan Veteran,” ujarnya.
Menurutnya nasabah masyarakat pensiunan sangat potensial karena jumlahnya besar, terutama mereka yang kembali aktif berusaha mandiri di berbagai sektor usaha kecil menengah (UKM),” ujarnya.
“Untuk tahun ini proyeksi penyaluran kredit yang diharapkan mampu terealisasi sekitar Rp819 miliar dengan jumlah anggota mencapai 173.209 orang,” tuturnya.
