BISNIS.COM, JAKARTA—Kementerian Perhubungan mencatat sejak 2009 hingga 2012 telah tejadi 24 insiden pesawat jatuh di Indonesia.
“Selama 2009 hingga 2012 dari hasil pemantuan keselamatan operasi bandara terdapat sejumlah insiden seperti 24 kejadian pesawat jatuh, tersangkut layangan, ancaman bom , green laser, kerusakan pesawat dan runway light padam,” ujar Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan di Gedung DPR, Rabu malam (20/3).
Dia juga menambahkan kenaikan tertinggi sejumlah insiden selama 2011 hingga 2012 di sejumlah bandara meliputi insiden serangan burung dan hewan liar (bird strike dan wildlife hazard) sebanyak 60%.
Menurutnya, selama 2009 hingga 2012 telah terjadi insiden lain yaitu 19 kejadian apron movement services, 18 kejadian runway excursion, 9 kejadian runway incursion, 9 kejadian birdstrike, 11 kejadian wildlife hazard dan 7 kejadian foreign object damage.
Kemenhub, tuturnya, hingga 2012 telah menerbitkan 65 sertifikat bandara dan 42 register bandara.
Dia juga menambahkan telah menerbitkan 233 register yang diterbitkan untuk heliport/helideck dan 2 register waterbase. Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, imbuhnya, sedang mengaudit penerbitan register dan sertfikat 25 bandara. (Foto:kottke.org)