Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya Incar Proyek Senilai Rp1,64 triliun

JAKARTA--PT Waskita Karya Tbk mengincar  lima proyek senilai Rp1,64 triliun pada bulan ini sejalan dengan target total kontrak yang ingin diraih sepanjang 2013 yakni Rp14 triliun. Direktur Wilayah I Waskita Karya Desi Arryani konstruksi di Tanah

JAKARTA--PT Waskita Karya Tbk mengincar  lima proyek senilai Rp1,64 triliun pada bulan ini sejalan dengan target total kontrak yang ingin diraih sepanjang 2013 yakni Rp14 triliun.

Direktur Wilayah I Waskita Karya Desi Arryani konstruksi di Tanah Air sedang menggeliat karena didorong banyaknya pembangunan di berbagai sektor.

"Sekarang ini kalau dilihat dari segi kepemilikan kan tidak hanya APBN yang memiliki proyek, akan tetapi ada juga BUMN, jalan tol, airport dan sebagainya," katanya, Rabu (6/3).

Oleh karena itu, perseroan terus menggencarkan bidikan ke beberapa proyek strategis. “Sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Waskita, kami terus mengincar proyek-proyek yang diyakini bisa kami dapatkan,” tambahnya.

Adapun proyek yang diincar pada bulan ini yakni tol Cikampek-Palimanan seksi IV A dan IVB senilai Rp1,2 triliun, penguatan tebing waduk Jati Gede Rp80 miliar, jalan kereta api 2 paket di Palembang Rp100 miliar, pembangunan irigasi Peterongan Rp 60 miliar, dan proyek pengerjaan jalan di Timor Leste senilai Rp 200 miliar.

Selain itu, seperti yang diketahui, perseroan dengan perusahaan BUMN konstruksi lainnya telah memenangkan tender perluasan gedung terminal 3 ultimate Bandara Soekarno-Hatta milik PT Angkasa Pura II senilai Rp4,7 triliun. Kepemilikan saham perusahaan di proyek tersebut sebesar 38%, atau Rp 1,7 triliun.

Oleh karena itu, ujar Desi, perusahaan menargetkan mendapatkan tanda tangan proyek sebanyak Rp3 triliun hingga akhir Maret menyusul banyaknya proyek yang dibidik perusahaan pada akhir kuartal I/2013.

“Keenam proyek tersebut, termasuk perluasan bandara, kami harapkan ditandatangani pada bulan ini, sehingga target Rp3 miliar kami pada akhir kuartal I ini tercapai,” tutur Desi.

Perusahaan menargetkan bisa mendapatkan total kontrak hingga Rp14 triliun sampai dengan akhir tahun ini. Adapun dari target tersebut, BUMN konstruksi itu mematok rata-rata proyek luar negeri yang diperoleh perusahaan per tahunnya senilai Rp 1 triliun.

“Kami sudah memiliki jaringan dan beberapa pekerjaan di Timur Tengah dan Timor Leste,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper