Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINAR MAS LAND GROUP berencana bangun 3.000 rumah tapak

JAKARTA--Pengembang properti Sinar Mas Land Group berencana membangun 3.000 unit rumah tapak di Jakarta dan sekitarnya tahun ini.Panji Himawan, Head of Corporate Communication Department Sinar Mas Land, mengatakan total luas lahan yang belum terbangun

JAKARTA--Pengembang properti Sinar Mas Land Group berencana membangun 3.000 unit rumah tapak di Jakarta dan sekitarnya tahun ini.

Panji Himawan, Head of Corporate Communication Department Sinar Mas Land, mengatakan total luas lahan yang belum terbangun atau land bank mereka saat ini mencapai 10.000 hektare.

Mayoritas lahan tersebut masih berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Misalnya, dari total 6.000 ha di BSD Cit, masih tersisa 4.200 ha sementara di Kota Deltamas, dari total 3.000 ha masih tersisa 2.200 ha.

"Di BSD City saja kami membangun dan menjual kurang lebih 2.000 unit rumah tiap tahunnya dan sekitar 1.000 rumah tersebar di beberapa proyek kami seperti Deltamas, Grand Wisata, Kota Wisata dan Legenda Wisata. Tahun ini juga sekitar itu," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (5/3/2013).

Panji melanjutkan, pihaknya juga masih terus menjajaki kemungkinan untuk menambah cadangan bank tanah baik di Jabodetabek maupun daerah-daerah lain.

Salah satu anggota Sinar Mas Land group, yakni PT Bumi Serpong Damai Tbk, tahun ini akan bekerjasama dengan dua perusahaan asing untuk mengembangkan dua proyek dengan luas 65-68 ha dan 10 ha di kawasan BSD City.

Selain itu, perseroan berencana meluncurkan sekitar 10 sub-klaster antara lain di Avani, De Maja Stage 2, De Naara, klaster baru seluas 70 hektaredan berbagai segmen produk lainnya seperti apartemen, rumah toko, rumah kantor dan kavling tanah.  

Perseroan telah menyiapkan sekitar Rp 3 triliun untuk belanja modal tahun ini.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Others
Sumber : Bunga Citra Arum N
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper