Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI MIGAS: Pertamina EP ingin garap Lapangan Tiung Biru

JAKARTA- PT Pertamina EP menyatakan rencana pengembangan (plan of development/POD) Lapangan Tiung Biru – Jambaran sudah disetujui. Lapangan ini ditargetkan mulai berproduksi pada 2015.

JAKARTA- PT Pertamina EP menyatakan rencana pengembangan (plan of development/POD) Lapangan Tiung Biru – Jambaran sudah disetujui. Lapangan ini ditargetkan mulai berproduksi pada 2015.

 

Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam mengatakan yang akan menjadi operator dalam unitisasi Lapangan Jambaran-Tiung Biru adalah Pertamina EP Cepu (PEPC). “Yang disetujui POD I. Paling cepat lapangan berproduksi sekitar tahun 2015,” kata Syamsu melalui pesan singkatnya, Minggu (17/2/2013).

 

Lapangan Jambaran dan Lapangan Tiung Biru berada pada satu lamparan, sebagian Lapangan Tiung Biru masuk dalam wilayah kerja Exxon. PT Pertamina EP dan ExxonMobil masing-masing mempunyai saham 45% di Lapangan Jambaran. Sementara di Lapangan Tiung Biru, Pertamina memiliki saham 100%.

 

Unitisasi keduanya diharapkan bisa memudahkan dan menghemat biaya untuk proses eksploitasi. Unitisasi juga untuk mempercepat penanaman investasi sehingga bisa segera berproduksi.

 

Sekretaris SKK Migas Gde Pradnyana mengatakan unitisasi Lapangan Jambaran-Tiung Biru bernilai ekonomis dan layak dikembangkan. Setelah POD disetujui, tender Front End Engineering Design (FEED) bisa dilakukan.

 

“Ini membutuhkan sekitar 2-3 bulan. Proses FEED-nya diperkirakan akan selesai akhir 2013,” kata Gde. Lapangan Jambaran-Tiung Biru, lanjut Gde, ditargetkan berproduksi sekitar 2016.

 

Saat ini, pihak SKK Migas baru menyetujui rencana pengembangannya saja. Diperkirakan, produksi kedua lapangan ini bisa mencapai 250 MMscfd. Pasokan gas bisa dialirkan ke PT Petrokimia Gresik dan industri di Jawa Timur. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper