Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALOKASI GAS: Total EP genjot pasok ke pasar domestik

BONTANG-- Total EP Indonesie berkomitmen untuk terus meningkatkan alokasi gas domestik dari Blok Mahakam, Kalimantan Timur.

BONTANG-- Total EP Indonesie berkomitmen untuk terus meningkatkan alokasi gas domestik dari Blok Mahakam, Kalimantan Timur.

Executive Vice President Total EP Indonesie Hardy Pramono mengatakan akan terus menambah kontribusi gas domestik dari Blok Mahakam. Kontriobusi untuk domestik dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Mahakam akan mencapai 35 % pada tahun ini dan akan mencapai lebih dari 50 % pada 2019.

“Sampai pada masa kontrak habis (2017) kami akan terus berkomitmen meningkatkan alokasi gas untuk domestik. Setelah kontrak habis itu punya pemerintah, kita tak punya hak lagi. Tapi, planningnya kalau bisa sampai 2019, bisa segitu (50 % untuk domestik),” kata Hardy di sela-sela peresmian pengaliran gas jaringan gas Kota Bontang, Rabu (30/1/2013).

Tahun ini, pihaknya berkomitmen mengeluarkan investasi US$2 miliar di Blok Mahakam. Total terus berupaya mempertahankan produksi gasnya yang terus turun. Head Department Media Relations Total E&P Indonesie Kristanto Hartadi mengatakan Total E&P Indonesie menargetkan produksi gas pada 2013 sebesar 1.500-1.600 MMscfd.

Penurunan tersebut terjadi natural akibat semakin tuanya sumur-sumur yang ada. Pada akhir 2012, produksi gas tercatat 1.750 MMscfd.

Bila penurunan produksi tidak bisa ditahan, maka penurunan produksi bisa sampai 50 %. Namun, perusahan melakukan berbagai cara untuk bisa menahan lanju penurunan menjadi 15 %.

Adapun cara yang dilakukan dengan melanjutkan Seisimik di North West Tuno. Kemudian menambah 2 rig untuk mengebor di lapangan offshore, serta melakukan pengeboran lebih dari 100 sumur pengembangan. Pada November-Desember 2013 akan ada tambahan dari Lapangan Peciko 7B dan Lapangan SisiNubi 2B sebesar 170 MMscfd dan Lapangan Peciko 7C 120 MMscfd. Selain itu juga dari South Mahakam sebesar 250 MMscfd. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper