JAKARTA: Realisasi pendapatan investasi yang diperoleh PT Jamsostek sampai dengan 31 Desember 2012 tercatat sebesar Rp13,2 triliun atau 108,46% dari target Rp12,17 triliun.
Direktur Utama PT Jamsostek Elvyn G. Masassya menyatakan hasil investasi bruto sebesar itu paling banyak diperoleh dari obligasi dan saham, yakni
Rp5,26 triliun, serta Rp4,21 triliun.
"Realisasi hasil investasi dari portofolio investasi berupa deposito sampai akhir Desember tahun lalu mencapai Rp2,71 triliun," katanya, Rabu (30/1).
Menurut dia, hasil dari portofolio investasi berupa reksadana dalam periode yang sama ada sebesar Rp906,84 miliar, sedangkan hasil investasi properti sekitar Rp107,64 miliar.
Nantinya, Elvyn menambahkan saat beroperasinya badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada Juli 2015 maka PT Jamsostek yang bertranformasi akan memiliki aset sekitar Rp277,6 triliun dari yang saat ini Rp129,7 triliun.
Untuk jumlah peserta tenaga kerja, lanjutnya, saat beroperasinya BPJS tersebut akan menjadi 31,39 juta orang dari yang sampai akhir Desember 2012 sebanyak 10,9 juta orang.
"Pada tahun ini, kami mempersiapkan fit in infrastruktur untuk membangun landasan yang kokoh, di antaranya tentang kepesertaan, pelayanan, penguatan data dan teknologi informasi, investasi, dan keuangan," tuturnya. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
