Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KEHUTANAN: Investasi turun, lahan dirambah justru meluas 2,1%

JAKARTA: Investasi yang berkaitan dengan hak pengelolaan hutan per akhir Desember 2012 turun 15,57% menjadi Rp9,36 triliun, dari Rp11,06 triliun pada periode yang sama 2011.Meski demikian serapan tenaga kerja tetap tumbuh 2,26% menjadi 29.762 pekerja,

JAKARTA: Investasi yang berkaitan dengan hak pengelolaan hutan per akhir Desember 2012 turun 15,57% menjadi Rp9,36 triliun, dari Rp11,06 triliun pada periode yang sama 2011.

Meski demikian serapan tenaga kerja tetap tumbuh 2,26% menjadi 29.762 pekerja, naik dari penciptaan lapangan pekerjaan oleh industri kehutanan pada 2011 yang mencapai 29.105 pekerja.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Purwadi Soeprihanto menilai wajar apabila investasi pada industri kehutanan turun lantaran unit usaha yang mendapatkan izin rencana kerja tahunan (RKT) pun tidak sampai setengahnya.

"Kami lihat masalah perusahaan aktif yang dapat RKT pada tahun lalu itu tidak sampai setengahnya. Belum lagi persoalan di lapangan, konflik sosial misalnya yang menjadikan kami tidak bisa melakukan penanaman atau kegiatan lain," jelasnya kepada Bisnis (29/01).

Hingga Oktober 2012 APHI menghitung hanya 115 unit usaha yang mendapatkan izin pelaksanaan RKT, padahal ada 294 unit usaha yang meminta izin. Artinya pemerintah hanya mengabulkan 39,11% dari permohonan yang masuk.

Selain itu pencabutan izin dan pemberian surat teguran kepada unit usaha yang berturut-turut tidak memasukan rencana kerja juga menjadi indikator penurunan investasi.

Akan tetapi menurutnya penurunan investasi ini tidak melulu berkaitan dengan penerapan moratorium pemberian izin penggarapan lahan hutan. Purwadi menegaskan moratorium diberlakukan bagi izin-izin baru, dengan demikian memang belum ada investasi yang dikeluarkan.

Meski investasi turun, data Kementerian Kehutanan menunjukan pertumbuhan penggunaan lahan bagi pengusahaan hutan. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan izin pemanfaatan hutan hingga mencapai luasan area 23,9 juta hektare sepanjang tahun lalu, tumbuh 2,1% dibandingkan periode yang sama 2011 meski pemerintah telah mengimplementasikan moratorium izin pembukaan lahan hutan.

Artinya pada tahun lalu pemerintah memberikan izin lahan baru seluas 493.604 hektare, sedangkan pada 2011 telah terdapat 23,4 juta hektare lahan yang boleh digarap. (arh)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper