Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN TERNAK: Garuda & Pelni diminta ambil bagian

JAKARTA--Kementerian Pertanian berharap Badan Usaha Milik Negara di bidang transportasi dapat bekerja sama dalam distribusi produk pertanian antar pulau terutama untuk komoditas ternak. 

JAKARTA--Kementerian Pertanian berharap Badan Usaha Milik Negara di bidang transportasi dapat bekerja sama dalam distribusi produk pertanian antar pulau terutama untuk komoditas ternak.
 

Menteri Pertanian Suswono berharap PT Garuda Indonesia dan PT Pelayaran Indonesia (Pelni) dapat mengambil bagian dalam distribusi daging. Hal tersebut bahkan sudah dibicarakan dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kami sudah mulai meminta kepada Meneg BUMN supaya maskapai penerbangan terutama yang BUMN bisa memberikan diskon untuk pengangkutan ternak. Kenapa kita kalah bersaing dengan Thailand, karena Thai Express itu memberi subsidi harga untuk pertanian sehingga bisa murah, tidak seperti tarif komersil. Kenapa Garuda tidak bisa melakukan hal yang sama?" ujarnya, Jumat (28/1/2013).

Selain itu, dia juga mengaku sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan guna memudahkan transportasi produk pertanian.

Bahkan Suswono juga mewacanakan agar pihak terkait dapat membangun jalur kereta api, pelabuhan dan bandar udara (railway, port, airport/ RPA) modern di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur sebagai sumber penyedia pasokan daging sapi.

"Kita bikin RPA modern, lalu bikin pengolahan daging beku di sana, jadi frozen, nanti diangkut oleh maskapai seperti Garuda," ujarnya.

Meski demikian hingga kini dia mengaku belum dapat merumuskan insentif yang dapat diberikan pemerintah kepada Garuda Indonesia apabila maskapai plat merah tersebut bersedia menjadi operator pengangkut sapi beku dengan potongan harga.(msb)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Rika Novayanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper