Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA- Maskapai penerbangan Lion Air menerima kedatangan pesawat jenis Boeing ke-80 dan 81 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang didatangkan langsung dari pabrikan pesawat Boeing, Amerika Serikat.
 
"Kita telah menerima Boeing 737-800 NG dengan nomor pesawat PK-LKP yang ke-80 dari total Boeing 737-800 NG dan 737-900 ER yang telah diterima Lion, selang beberapa jam tiba pesawat ke-81," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam jumpa persnya di kantor Lion Air, Jakarta, Senin (28/1/2013) sore.
 
Hingga saat ini, kata Edward, Lion Air telah memilik 95 pesawat yang terdiri dari dua MD-90, dua unit Boeing 737-300, delapan unit Boeing 737-400, 68 unit Boeing 737-900 ER dan 14 unit Boeing 737-800 NG dan Boeing 747-400 sebanyak dua unit.
 
"Hingga akhir tahun ini Lion Air akan menambah 11 unit pesawat baru, yang akan datang yaitu jenis Boeing 737-900 ER," jelasnya.
 
Dengan total jumlah pesawat tersebut, lanjut Edward, Lion Air hingga saat ini melayani 534 frekuensi penerbangan perharinya. Sebagai informasi, Lion Air Group telah menandatangani kontrak dengan Boeing untuk pemesanan 178 pesawat jenis 737-800 NG dan 737-900 ER.
 
Edward menambahkan untuk Batik Air, anak perusahaannya yang baru yang khusus untuk pelayanan full service, akan beroperasi pada April 2013 dengan dua pesawat Boeing 737 seri 900 ER. Pengiperasian  setelah terbitnya Air Operator Certifikat (AOC) dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
 
Sebagai anak perusahaan, Batik Air, kata Edward difokuskan  melayani rute-rute ke kawasan  wisata. "Makanya, untuk Batik Air ini kami full service, dengan pengoperasian pertama dua pesawat,"kata Edward.
 
Pesawat yang dioperasikan Batik Air itu, kata Edward, didesain khusus, dengan suasana yang berbeda dari pesawat-pesawat lain yang telah dioperasikan. "Pesawatnya sudah siap, tinggal AOC-nya. Kalau terbit langsung go," jelasnya.
 
Batik Air sebagai anak usaha Lion Air, kata Edward, akan menyiapkan strategi khusus untuk menarik perhatian pasar dan siap  berkompetisi dengan airlines lain, terutama asing yang mulai masuk mengambil pasar dalam negeri. "Pasar kita sangat besar, sekarang ini kan penumpangnya sudah hampir 80 juta, dan masih besar pasar yang harus kita garap. Ini merah putih dan kita punya pesawat," katanya.
 
(Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper