Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI MIGAS: Inpex tunjuk 2 konsorsium kilang gas

JAKARTA--Inpex Masela Limited merampungkan lelang desain rinci (Front end engineering design/FEED) untuk fasilitas kilang gas alam cair terapung (floating liquefaction natural gas/FLNG) Proyek Lapangan Abadi, Blok Masela.Manager Communication and Relation

JAKARTA--Inpex Masela Limited merampungkan lelang desain rinci (Front end engineering design/FEED) untuk fasilitas kilang gas alam cair terapung (floating liquefaction natural gas/FLNG) Proyek Lapangan Abadi, Blok Masela.

Manager Communication and Relation Inpex Alfred Menayang mengatakan Inpex sudah menunjuk dua konsorsium, yaitu konsorsium pimpinan PT JGC Indonesia dan PT Saipem Indonesia, untuk menggarap FEED LNG Lapangan Abadi.

Kedua konsorsium ini akan membuat desain secara paralel dan kemudian dikompetisikan. Konsorsium yang nantinya meneken kontrak dengan Inpex adalah konsorsium dengan desain yang lebih bagus secara komersial dan teknis.

“Untuk memastikan agar proyek berjalan sesuai jadwal dan tetap konsisten untuk teknologi rekayasa yang diterapkan,” kata Alfred melalui siaran pers-nya hari ini, Senin (28/1/2013).

Adapun konsorsium pimpinan PT JGC Indonesia, terdiri dari JGC Corporation, PT JGC Indonesia, PT Technip Indonesia, PT Technip Engineering Indonesia, Technip France, dan MODEC Inc.

Sementara itu konsorsium PT Saipem Indonesia yaitu PT Saipem Indonesia, Saipem S.A, PT Chiyoda Internasional Indonesia, Chiyoda Corporation, PT Tripatra Engineering, PT Tripatra Engineering and Constructiors, PT Rekayasa Industri, dan SBM Inc.

Penunjukkan kedua konsorsium sebagai kelanjutan pengumuman pemenang lelang FEED untuk fasilitas bawah laut (subsea) pada November tahun lalu. Seperti diketahui, Inpex telah menunjuk PT Wood Group Indonesia, anak usaha John Wood Group Plc, perusahaan rekayasa teknik migas asal Inggris,  sebagai pemenang lelang untuk FEED rancang bangun infrastruktur bawah laut (subsea umbilicals, risers, dan flowlines/ SURF) kilang LNG. FEED untuk fasilitas bawah laut ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 12 bulan.

“Rampungnya lelang dua paket FEED ini menandai dimulai seluruh pekerjaan rekayasa Lapangan Abadi, Blok Masela,” lanjutnya.  Pengerjaan FEED ini adalah tahap dimana rencana pembangunan fasilitas dipastikan, didesain, dan dievaluasi secara rinci. (Foto:naturalgasasia.com) (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper