Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAPANGAN KERJA: Daya serap 2012 kalah dari 2011

JAKARTA--Realisasi investasi sepanjang 2012 yang mencapai Rp313,2 triliun menyerap 307.960 tenaga kerja. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan penciptaan lapangan kerja dari investasi langsung pada 2011 yang mencapai 404.039 orang.

JAKARTA--Realisasi investasi sepanjang 2012 yang mencapai Rp313,2 triliun menyerap 307.960 tenaga kerja. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan penciptaan lapangan kerja dari investasi langsung pada 2011 yang mencapai 404.039 orang.


Kepala BKPM Chatib Basri mengatakan tipe investasi yang direalisasikan sepanjang tahun lalu mayoritas bersifat padat modal, maka penyerapan tenaga kerja secara langsung relatif rendah.

"Penyerapan tenaga kerja yang paling besar itu dari penanaman modal asing (PMA) Rp221,0 triliun dan menyerap 158.343 orang tenaga kerja," kata Chatib di kantornya, Selasa (22/1/2013).

Sementara itu, dengan nilai realisasi yang jauh lebih rendah, penanaman modal dalam negeri (PMDN) justru mampu menyerap tenaga kerja yang hampir sama banyak dengan PMA. Realisasi PMDN yang mencapai Rp92,2 triliun pada 2012 mampu menyerap 149.617 tenaga kerja.

Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi di sektor padat karya hanya mencapai 9% dari total realisasi investasi. Chatib menegaskan pemerintah perlu menyiapkan insentif untuk mendorong realisasi investasi di sektor padat karya.

Di sisi lain, rendahnya realisasi investasi di sektor padat karya membuat penaikan upah minimum pekerja tidak terlalu mempengaruhi laju investasi.

"Apalagi yang PMA, dia itu kan biasanya bayar gaji jauh di atas UMP. Jadi tidak akan terlalu berpengaruh," kata Chatib. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper