Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA BUMN: Kalangan DPR Desak Kinerja PLN Dievaluasi

JAKARTA-Kalangan DPR RI mendorong Kementerian ESDM dan BUMN untuk segera mengevaluasi kinerja PLN mengingat tingginya tingkat pemborosan angggaran di BUMN kelistrikan tersebut.

JAKARTA-Kalangan DPR RI mendorong Kementerian ESDM dan BUMN untuk segera mengevaluasi kinerja PLN mengingat tingginya tingkat pemborosan angggaran di BUMN kelistrikan tersebut.

 

Anggota Komisi VII DPR Alimin Abdullah (F-PAN) mengatakan ada begitu banyak persoalan yang dihadapi oleh PLN sehingga menyebabkan rendahnya ketersediaan listrik yang hingga kini belum teratasi. Akibatnya proyek untuk menopang ketersediaan listrik nasional jadi terhambat.

 

“Selain terlambatnya pengadaan program listrilk 10.000 Mw tahap pertama, ada proyek yang sudah satu tahun, sudah ada pemenang tender dari ESDM namun kontraknya belum diteken. Bahkan ada proyek pembangunan tegangan tinggi namun pembangkitnya tidak ada,” ujarnya hari ini (18/1).

 

Anggota Komisi VII Tri Yulianto (F-PD) menilai mangkraknya proyek-proyek listrik nasional yang memicu rendahnya serapan anggaran, harus menjadi catatan khusus agar tidak terulang di masa mendatang.

 

“Kalau pada tahun 2013 serapannya masih rendah, maka Menteri ESDM Jero Wacik harus bertindak”.

 

Dia menegaskan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memasuki periode akhir, bertekad untuk meningkatkan rasio eletrifikasi. Semakin tinggi rasio elektrifikasi bermakna semakin banyak masyarakat yang menikmati listrik.

 

“Saat ini rasio elektrifikasi sekitar 67%. Nah, Pemerintahan SBY ingin melonjak sampai 90% agar masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati aliran listrik,” tuturnya. (yus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Yusran-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper