Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREMPUAN PEKERJA: Masih rentan diskriminasi

JAKARTA--Pekerja perempuan di Indonesia masih rentan diskriminasi, tidak hanya masalah upah/gaji, tapi juga tentang kondisi kerja, serta keamanannya.Direktur International Labour Organization (ILO) Indonesia Peter van Rooij menyatakan meski perluasan

JAKARTA--Pekerja perempuan di Indonesia masih rentan diskriminasi, tidak hanya masalah upah/gaji, tapi juga tentang kondisi kerja, serta keamanannya.

Direktur International Labour Organization (ILO) Indonesia Peter van Rooij menyatakan meski perluasan kerja dilakukan dan akses perempuan ke dunia pendidikan berhasil ditingkatkan, tapi perempuan masih belum dapat berpartisipasi setara di pasar kerja.

"Perempuan terus menghadapi hambatan besar secara budaya, sosial, ekonomi dan agama dalam memperoleh pekerjaan dan kesetaraan perlakuan di dunia kerja," katanya saat lokakarya Mempromosikan Akses Perempuan terhadap Pekerjaan yang Layak dan Kesetaraan Kerja di Indonesia, Rabu (16/1).

Untuk itu, lanjutnya, mempromosikan pekerjaan yang layak dan kesetaraan gender merupakan inti dari upaya ILO dalam meningkatkan kondisi hidup, serta kerja kaum perempuan.

"Pengalaman memperlihatkan pemberdayaan perempuan merupakan kunci kesuksesan pembangunan di tingkat negara, termasuk Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Drusilla Brown, Profesor TUFTs University Amerika Serikat menyatakan di Indonesia, sikap terhadap perempuan bekerja lebih pada keinginan untuk berada di rumah bersama anak-anak.

Namun, dia menambahkan untuk perempuan di Australia secara keseluruhan, kehidupan keluarga akan menderita jilka perempuan bekerja penuh waktu. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper