JAKARTA: Borouge, perusahaan plastik untuk sistem pipa, kabel listrik dan komunikasi akan membuka kantor cabang di Jakarta pada kuarta II/2013. Borouge menyasar pasar Indonesia yang tengah giat membangun infrastruktur dengan menyediakan berbagai bahan baku pipa berbahan poliofelin.
Jae Cho Wakil Presiden Direktur Senior Borouge Asia Selatan mengungkapkan perusahaan akan meningkatkan produksi poliolefin (PO) dari 2 juta ton menjadi 4,5 juta ton pada tahun 2014 sehingga mengincar pasar infrastruktur Indonesia.
"Dengan prediksi pertumbuhan yang mencapai 7%-8% dalam kebutuhan plastik dan ratusan proyek perpipaan infrastruktur yang akan terlaksana dalam beberapa tahun mendatang, pasar Indonesia sangat berarti bagi Borouge," ujar Jae Cho, dalam siaran press yang diterima Bisnis, Selasa (15/1/2013).
Jae Cho mengungkapkan selaras dengan peningkatan produksi, kehadiran Borouge di Indonesia memungkinkan pihaknya memahami kebutuhan perpipaan Indonesia.
Pipa berbahan resin poliofelin (PE dan PP) diklaim lebih kuat dari pipa konvensional sebab bahan ini dapat bertahan dalam kondisi pemasangan yang berat. Pipa poliolefin sudah memiliki banyak keberhasilan melalui pemasangan dan pengoperasian di Timur Tengah, China, Australia dan Eropa.
Borouge merupakan perusahaan patungan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC), salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar dunia, dengan Borealis sebuah perusahaan plastik yang berbasis di Austria. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
