JAKARTA—Menu makanan Garuda Indonesia keluar sebagai pemenang pertama Skyscanner Asia Pacific Airline Food Awards 2012 untuk kategori penerbangan jarak jauh di kawasan Asia Pasifik.
Menurut siaran pers dari Skyscanner, situs pencarian perjalanan global mengumumkan pemenang Asia Pacific Airline Food Awards 2012 yang hasilnya Garuda Indonesia telah dinobatkan sebagai maskapai dengan makanan terbaik oleh sejumlah wisatawan internasional untuk kategori penerbangan jarak jauh.
Garuda Indonesia menyisihkan Korean Air, Singapore Airlines, AirAsiaX dan AirChina yang masuk lima besar. Garuda Indonesia, Korean Air dan Singapore Airlines adalah tiga maskapai yang berhasil masuk lima besar kategori penerbangan jarak jauh dan jarak dekat.
Secara keseluruan, survei itu dilakukan untuk kategori penerbangan jarak jauh, penerbangan jarak dekat dan penerbangan tarif rendah.
Untuk kategori penerbangan jarak dekat, pemenangnya adalah Singapore Airlines, diikuti Garuda Indonesia, Korean Air, Philippine Airlines dan China Southern.
Kemudian untuk kategori penerbangan bertarif rendah diraih oleh maskapai Tiger Airways dari Singapura. Sedangkan Scoot yang juga dari Singapura, AirAsia, Jeju Air (Korea) dan Spring Airlines (China) yang masuk lima besar.
Pada 2006, dalam siaran pers dari Skyscanner yang diterima Senin sore (14/1), menyatakan Garuda Indonesia meluncurkan program transformasi sebagai upaya untuk melaksanakan perbaikan dan pengembangan kualitas layanannya.
Salah satu dari program tersebut adalah "Garuda Indonesia Experience" yang merupakan layanan yang berhubungan dengan lima panca indera sebelum-selama dan sesudah penerbangan dengan keramahtamahan Indonesia. Melalui layanan ini, penumpang Garuda Indonesia bisa menikmati makanan yang disiapkan koki tingkat dunia dan merasakan pengalaman bersantap terbaik dalam pesawat.
“Makanan di maskapai biasanya menjadi salah satu alasan wisatawan menjadi segan terbang, apalagi untuk jarak jauh. Akan tetapi hal ini telah berubah dan sekarang beberapa orang justru semangat menerka-nerka makanan apa yang akan mereka santap di pesawat. Kualitas makanan di penerbangan telah meningkat, seiring kesadaran dari maskapai bahwa kelezatan makanan berpengaruh besar dalam memikat penumpang,” kata Ira Noviani, Market Manager Skyscanner untuk Indonesia.
Lebih dari 200 blogger dan wisatawan internasional dari seluruh Asia Pasifik telah dimintai pendapat mengenai makanan yang tersaji dalam penerbangan. Survei tersebut merupakan penilaian yang pertama kali dilakukan di kawasan Asia Pasifik. Kriteria yang dinilai antara lain rasa, penyajian, pilihan menu, dan khusus bagi penerbangan bertarif rendah (budget airline), termasuk nilai harganya.
Untuk melengkapi hasil tersebut, Skyscanner juga melakukan survei pendukung terhadap 1.500 wisatawan internasional dan menemukan 54% responden percaya bahwa secara umum, kualitas makanan di maskapai udara “bagus dan meningkat”. Ketika ditawarkan pilihan “daging ayam atau sapi” mayoritas mereka memilih daging ayam. Dan faktanya, kualitas makanan di maskapai memang meningkat, 28% responden memilih menu diet spesial, karena “rasanya lebih enak” dibanding menu biasa. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
