Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARMADA BUSWAY: Damri siap operasikan 66 bus asal China

JAKARTA:  Perum Damri siap mengoperasikan 66 unit bus untuk melayani bus Trans Jakarta koridor I dan VIII Jakarta setelah perusahaan ini membeli seluruh bus dari Zhang Tong asal China senilai total Rp221,1 miliar.Ke-66 bus sudah datang datang seluruhnya

JAKARTA:  Perum Damri siap mengoperasikan 66 unit bus untuk melayani bus Trans Jakarta koridor I dan VIII Jakarta setelah perusahaan ini membeli seluruh bus dari Zhang Tong asal China senilai total Rp221,1 miliar.

Ke-66 bus sudah datang datang seluruhnya dan hanya menunggu instruksi dari Badan Layanan Umum (BLU) Trans Jakarta untuk dioperasikan.

"Semua bus sudah datang, semuanya kami impor dari China dengan harga per busnya Rp3,3 miliar," kata Direktur Utama Perum Damri Agus Subrata dalam jumpa pers di kantor Damri, Selasa (15/1/2013).

Agus menambahkan ke-66 bus asal China ini akan melayani Trans Jakarta koridor I dan VIII, setelah sebelumnya perseroan memenangi tender pada Desember 2011 yang menunjuk Perum Damri sebagai operator dan investor.

Untuk mengadakan 66 bus ini, imbuh Agus, pihaknya memperoleh pinjaman dana dari Bank Rakyat Indonesia Rp221,1 miliar.

Dari dana tersebut, Rp73 miliar sudah dicairkan pada 2012 untuk membayar 22 bus, sisanya akan dibayarkan pada awal 2013.

Menurutnya, mendatangkan bus dari luar negeri, khususnya China tidaklah mudah.

Namun pihaknya meminta pabrikan Zhang Tong untuk memberi garansi 10 tahun dan menyediakan mesin cadangan, serta menempatkan orang perwakilannya di Indonesia selama kontrak dengan BLU masih berlangsung.

"Dengan demikian, jika terjadi kerusakan, kami bisa langsung tangani."

Dipilihnya Zhang Tong China untuk pengadaan 66 unit bus Trans Jakarta ini, imbuhnya, berdasarkan pertimbangan harga yang jauh kebih mrah ketibang pabrikan dalam negeri.

PT Inka dengan bus Inobus-nya menawarkan harga Rp3,8 miliar per unitnya, Komodo Rp4,2 miliar, sedangkan Zhong Tong hanya Rp3,3 miliar per bus.   (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper