JAKARTA—Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mengungkapkan belum semua kementerian memahami penurunan ongkos logistik untuk menunjang sistem logistik nasional (sislognas).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi, dan Logistik Natsir Mansyur mencontohkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perhubungan masih belum memahami betul masalah penurunan ongkos logistik.
“Kemenhub, Kemenperin, masih kurang terhadap pemahaman tentang bagaimana menurunkan cost logistik,” katanya di Gedung Kemenko, Rabu (26/12).
Natsir mengatakan upaya penurunan ongkos logistik menjadi 10% pada 2015 tidak boleh disertai dengan adanya egoisme sektoral. Hal itu, sambungnya, juga terkait dengan kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Lebih lanjut, Natsir mengungkapkan Kadin telah berinvestasi sekitar Rp72 triliun untuk jangka waktu sampai 2015 terhadap sislognas ini. I
nvestasi itu, lanjutnya, termasuk revitalisasi angkutan, pangan, dan barang, pengadaan short sea shipping, serta pembangunan silo dan dry port di Entikong. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
