JAKARTA--Perusahaan penyelenggara umrah dan haji Arab Saudi dan Timur Tengah semakin intensif menggarap pasar umrah dan haji di Indonesia.Hal itu karena selain program umrah dan haji, warga Indonesia kini semakin meminati paket wisata religi. Paket itu biasanya dirancang sedemikian rupa, sehingga jemaah dapat beribadah sekaligus berwisata ke tempat yang memiliki historis religi, seperti Mesir, Turki, Uni Emirat Arab, dan Yerusalem yang memiliki sejumlah situs sejarah Islam.Baluki Ahmad, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji Indonesia (Himpuh), mengatakan tiga asosiasi yakni Himpuh, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), dan Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah & In-Bound Indonesia (Asphurindo) mendukung acara bursa umrah dan haji keempat, The 4th Umrah, Hajj & International Tourism Fairpada 19-21 Desember 2012 di Balai Sudirman, Jakarta.“Industri umrah dan haji di Indonesia semakin berkembang pesat. Buktinya, kini semakin banyak perusahaan dari Arab dan Timur Tengah yang hadir di ajang pameran. Jika Umrah, Hajj & International Tourism Fair pada 2011 hanya diikuti 40 perusahaan, kini yang hadir sebanyak 53 perusahaan," ujarnya dalam pembukaan The 4th Umrah, Hajj & International Tourism Fair, Rabu (19/12).Acara yang bertajuk The 4th Umrah, Hajj & International Tourism Fair ini dibuka oleh Anggito Abimanyu, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama.Henry Angka, Komisaris PT Puspa Artha Gemilang, selaku penyelenggara bersma Perfect Events menjelaskan pameran kali ini diharapkan peserta bisa merealisasikan deal bisnis hingga 70%."Pameran ini juga bisa menjadi sarana bagi mereka yang ingin belajar dan mulai berbisnis jasa umrah dan haji. Masyarakat juga bisa mencari informasi untuk mendapatkan paket umrah yang relatif terjangkau," ujarnya. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
