Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CETAK SAWAH BARU: Hanya Diprogramkan 65.000 Hektare Pada 2013

JAKARTA : Program cetak sawah baru pada tahun depan hanya 65.000 hektare, dengan anggaran sekitar Rp650 miliar atau turun dibandingkan dengan tahun ini yang mencapai 100.000 ha.Biaya cetak sawah baru Rp10 juta per ha. Penurunan target cetak sawah baru

JAKARTA : Program cetak sawah baru pada tahun depan hanya 65.000 hektare, dengan anggaran sekitar Rp650 miliar atau turun dibandingkan dengan tahun ini yang mencapai 100.000 ha.Biaya cetak sawah baru Rp10 juta per ha. Penurunan target cetak sawah baru pada tahun depan itu disebabkan keterbatasan anggaran.Direktur Perluasan dan Pengolahan Lahan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Tunggul Imam Panudju mengatakan selain cetak sawah baru, untuk meningkatkan produksi padi, pemerintah juga membuat program  system rice intencification (SRI) atau sistem intensifikasi penanaman padi pada tahun depan seluas 150.000 ha, sedangkan optimalisasi lahan sawah seluas 250.000 ha."Untuk cetak sawah baru itu dari lahan milik negara dan lahan petani, sedangkan program SRI dan optimalisasi lahan seluruhnya lahan milik petani," ujarnya, Senin (17/12/2012).Program optimalisasi lahan sawah dan program intensifikasi, katanya, dapat meningkatkan produktivitas padi sebesar 1,5-2 ton per ha.Dia menjelaskan cetak sawah baru itu untuk mengimbangi konversi lahan pertanian. Data Badan Pusat Statistik mencatat alih fungsi lahan pertanian untuk kepentingan lainnya selama 2002-2010 rerata 56.000-60.000 ha per tahun. Namun, beberapa pihak menyebutkan konversi lahan pertanian mencapai 100.000 ha per tahun.Pemerintah belum memiliki data terbaru tingkat konversi lahan pertanian sejak 2010 sampai sekarang.Cetak sawah baru pada tahun ini seluas 100.000 ha dan sudah terealisasi 92% atau 92.000 ha.Sementara itu, program SRI pada tahun ini, katanya, seluas 60.000 ha, sedangkan optimalisasi lahan sawah 200.000 ha. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper