JAKARTA -- Pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk dari Januari-November tahun ini mencatatkan pra-penjualan (marketing sales) Rp5,57 triliun atau melebihi target sepanjang tahun ini sebesar Rp5 triliun.
“Marketing sales tersebut terbesar disumbangkan oleh superblok Green Bay Pluit sebesar 38%, disusul Podomoro City termasuk extensionnya sebesar 26%, Parahyangan Residence Bandung sebesar 12%, dan Grand Taruma di Karawang 7%,” tutur Corporate Secretary Agung Podomoro Land Justini Omas dalam pesan singkat yang diterima Bisnis, Senin (17/12/2012).
Dia memperkirakan hingga akhir tahun ini Agung Podomoro akan mencatatkan marketing sales sebesar Rp5,8 triliun. Untuk belanja modal 2013, lanjutnya, belum dapat dipastikan karena masih dalam tahap penyusunan budget untu 2013. “Kami harap akhir minggu ini bisa diinfokan,” imbuhnya.
Sebelumnya, kata Justini, Agung Podomoro telah melakukan ground breaking proyek small office home office (SOHO) yakni the SOHO tower dengan 40 lantai dan SOHO capital office tower dengan 43 lantai.
"Agung Podomoro juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama pengelolaan hotel dengan Accor untuk mengelola empat hotel baru yaitu Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, Pullman Bandung City Center dan Mercure Jakarta Kelapa Gading," paparnya.
Baru-baru ini Agung Podomoro mendirikan anak usaha dengan nama PT Alam Makmur Indah. Justini menuturkan pendirian perusahaan baru tersebut untuk mengantisipasi persiapan pengembangan usaha perseroan. “Jadi kalau nanti mau ada akusisi lahan atau proyek baru maka perusahaannya sudah ada,” tuturnya.
Seperti diketahui PT Alam Makmur bertempat di Jakarta Barat. Terkait dengan rencana akuisisi lahan, menurutnya, sedang dalam tahap rencana dan kemungkinan akan membidik lahan di Jadebetak maupun di luar Pulau Jawa. Akusisi lahan, tambahnya, kemungkinan akan menggunakan belanja modal 2013 mendatang.
Terkait dengan rencana akuisisi lahan, menurutnya, sedang dalam tahap rencana dan kemungkinan akan membidik lahan di Jadebetak maupun di luar Pulau Jawa. Akusisi lahan, tambahnya, kemungkinan akan menggunakan belanja modal 2013 mendatang.
Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land Indra Wijaya mengatakan perseroan menyiapkan dana Rp1 triliun guna akuisisi dan pengembangan lima proyek di tahun depan. Menurutnya, dana tersebut digunakan untuk akuisisi dan dana awal pengembangan kelima proyek tersebut.
"Sumber dananya sendiri berasal dari kas internal dan kemungkinan obligasi. Tiga dari lima proyek yang akan kami akuisisi tahun depan terletak di Jawa, kebanyakan di Jakarta. Dua proyek lainnya ada di Sumatera dan Indonesia bagian timur," ungkap Indra. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
