Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PETROKIMIA: Pertamina Targetkan Kuasai 80% Pasar Pada 2025

JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menargetkan penguasaan pasar petrokimia nasional hingga 80% pada 2025 yang diyakini dapat tercapai melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional.Pertamina menargetkan penguasaan pasar

JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menargetkan penguasaan pasar petrokimia nasional hingga 80% pada 2025 yang diyakini dapat tercapai melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional."Pertamina menargetkan penguasaan pasar petrokimia menjadi 80% pada 2025," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/12).Pada tahap awal,  menurutnya, Pertamina akan merealisasikan proyek pembangunan naphta cracker dengan kapasitas 1 juta ton per tahun dengan hasil produksi berbagai macam produk petrokimia unggulan.Dia memperkirakan proyek  tersebut akan menelan  investasi sedikitnya US$5 miliar.Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pertamina telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga perusahaan petrokimia multinasional yaitu SK Global Chemical, PTT Global Chemical, dan Mitsubishi Corporations.Dalam empat bulan sejak ditandatanganinya MoU, Pertamina akan menetapkan salah satu di antara ketiga perusahaan yang memenuhi kriteria, terutama kemampuan dan kekuatan di bidang teknologi, jaringan bisnis, dan finansial, sebagai mitra usaha patungan untuk pembangunan naphta cracker."Kilang Naphta Cracker ini ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2017 dengan produksi Ethylene 250 ribu ton/tahun, Polyethylene 400.000 ton/tahun, Polypropylene 350 ribu ton/tahun, PVC 200.000 ton/tahun," katanya.Selanjutnya, Pertamina dan mitra terpilih melakukan Feasibility Study (FS) yang akan tuntas pada akhir 2013.Penandatanganan dan peresmian perusahaan patungan untuk membangun kilang petrokimia, yang akan menandai kebangkitan kedua industri petrokimia nasional setelah 1970-an ini, akan dilakukan pada Desember 2013."Dalam kerja sama ini, Pertamina menetapkan kepemilikan saham minimal dalam perusahaan patungan sebesar 51%,"  jelas  Hanung.  (Antara/if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper