Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BERAS: Mulai Bergerak Naik

JAKARTA--Harga beras medium yang banyak dikonsumsi masyarakat secara perlahan mulai bergerak naik menjadi Rp7.800 per kg dibandingkan dengan akhir bulan lalu Rp7.500 per kg.

JAKARTA--Harga beras medium yang banyak dikonsumsi masyarakat secara perlahan mulai bergerak naik menjadi Rp7.800 per kg dibandingkan dengan akhir bulan lalu Rp7.500 per kg.

Musim tanam padi pada musim hujan baru dimulai pada awal tahun ini. Kondisi musim tanam padi menyebabkan kenaikan harga beras, karena panen padi sedikit.

Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang Nelys Sukidi mengatakan saat ini sudah ada kenaikan harga beras di Pasar Beras Cipinang. Namun, kenaikan harga beras saat ini, katanya, belum signifikan. Hal itu, menurutnya, dibantu adanya operasi pasar beras oleh Perum Bulog.

Dia menuturkan operasi beras oleh Perum Bulog masih kecil. "Ditambah lagi sudah ada operasi pasar, jadi beras tidak masalah, tetapi operasi pasar beras oleh Perum Bulog belum terlalu banyak," ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

Ketua Umum Persatuan Pengusaha Beras dan Penggilingan Padi (Perpadi) Nur Gaybita mengatakan harga beras medium atau IR64-III --yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat--mencapai Rp7.800 per kg pada pabrik beras di Subang dan beras kualitas super Rp8.100 per kg. "Harga beras mulai naik, karena tidak sedang musim panen."

Kenaika harga itu juga diakui oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, perusahaan makanan, mengakui harga beras mulai naik.

"Secara prinsip harga [beras] sudah mulai naik. Kenaikan harga sampai pekan lalu sekitar Rp300 per kg," ujar Direktur Keuangan PT Tiga Pilar Sjambiri Lioe.

Ayong, salah satu orang yang pernah bergerak di bidang usaha perberasan selama 40 tahun lebih, mengatakan bisnis beras memiliki untung kecil dan kepentingan politik menyebabkan pelaku usaha di perberasan seringkali dirugikan. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper