JAKARTA—Kasus bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia dinilai sangat berpengaruh terhadap turunnya produksi minyak nasional pada tahun ini. Gde Pradnyana, Deputi Operasi Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SK Migas) mengatakan sejak September, produksi minyak Chevron yang merupakan kontraktor migas dengan produksi terbesar di Indonesia itu, terus turun hingga mencapai decline rate 15%. “Sejak ada karyawan Chevron yang ditahan karena kasus ini, ternyata berdampak serius pada semangat kerja karyawan. Timbul kegalauan di kalangan pekerja, sehingga kini mereka beroperasi sangat-sangat konservatif,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Kamis (13/12).Gde menjelaskan sejak Kejaksaan Agung RI melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi dalam proyek bioremediasi CPI, tidak ada yang berminat lagi mengikuti lelang yang digelar CPI dalam hal pengelolaan lingkungan. “Para karyawan juga tidak berani lagi mengambil risiko. Kami [SK Migas] berusaha memompa keberanian mereka agar berani mengambil risiko, bahwa jika semua proses dilakukan dengan benar, maka tidak usah takut,” ujarnya. Sejak September, produksi minyak Chevron turun (decline rate) hingga 15%. Padahal biasanya, decline rate-nya hanya berkisar 3—4%. Produksi Chevron saat ini sekitar 326.000 bph, masih lebih rendah dari target produksi tahun ini 343.210 bph. (if)
KASUS CHEVRON: Berpengaruh Terhadap Penurunan Produksi Minyak Nasional
JAKARTA—Kasus bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia dinilai sangat berpengaruh terhadap turunnya produksi minyak nasional pada tahun ini. Gde Pradnyana, Deputi Operasi Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SK Migas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Aprianto Cahyo Nugroho
Editor : Wan Ulfa Nur Zuhra
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

16 menit yang lalu
Bank Nobu dan Angan Mochtar Riady Kembali ke Bisnis Perbankan

1 jam yang lalu
BlackRock Ramps Up BUMI Shareholding in H1 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Grab Indonesia Buka Suara soal Wacana Tarif Ojol Naik

26 menit yang lalu
Kemenhub Turut Kaji Usulan Penurunan Biaya Aplikasi Ojol

32 menit yang lalu
KKP Usul Revisi Aturan PNBP Sub Sektor Perikanan Tangkap

37 menit yang lalu
Susi Air Buka Rute Yogyakarta-Bandung PP, Cek Detailnya
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
