Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP MIGAS DIBUBARKAN: IPA Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Pengelolaan Di Hulu

JAKARTA: Indonesian Petroleum Association (IPA) meminta pemerintah bertindak cepat dalam menyelesaikan persoalan pengelolaan hulu minyak dan gas bumi.Presiden IPA Lukman Mahfoedz mengatakan pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk mencari jalan

JAKARTA: Indonesian Petroleum Association (IPA) meminta pemerintah bertindak cepat dalam menyelesaikan persoalan pengelolaan hulu minyak dan gas bumi.Presiden IPA Lukman Mahfoedz mengatakan pemerintah harus mengambil langkah cepat untuk mencari jalan keluar jangka panjang untuk pengelolaan migas. Hal itu agar investasi di sektor migas tidak terganggu dengan masalah pembubaran BP Migas yang saat ini menjadi SKSP Migas.“Ini sangat penting, penyelesaiannya harus cepat dan jangka panjang, sehingga kita bisa fokus mencari minyak dan gas dengan lebih baik,” ujarnya, Rabu (12/12/2012).Namun, Presiden Direktur Medco Energy International Tbk itu belum bisa memberikan masukan mengenai bentuk pengelola kegiatan hulu migas yang ideal untuk Indonesia ke depannya. Untuk itu, IPA akan melakukan kajian mengenai bentuk ideal pengelola kegiatan hulu migas yang kemudian akan diserahkan kepada pemerintah.Kajian tersebut, menurutnya, akan melibatkan pihak konsultan dan mempelajari badan pengelola kegiatan hulu migas di negara lain. “Tentu kita tidak bisa memutuskan bagaimana sebaiknya pengelolaan itu, tapi kita akan berikan masukan dari kajian yang kita buat dengan melihat negara lain,” ujarnya.Lukman juga sebelumnya berharap agar UU Migas bisa diselesaikan dengan hasil terbaik, meskipun harus dilakukan secara cepat. Dengan begitu diharapkan UU Migas baru bisa dijadikan momentum untuk mengembalikan reputasi Tanah Air yang kaya akan sumber migas.“Ke depannya, investasi daerah offshore harus ditingkatkan, sekarang yang tersisa hanya daerah sulit yang kandungan airnya sudah tinggi,” jelasnya. (bas)(Foto:libya-businessnews.com) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper