Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara dan Australia and New Zealand Banking Group menandatangani perjanjian kerja sama sebagai penasihat transaksi pengembangan proyek kerja sama pemerintah dan pihak swasta.
 
Adapun penasihat transaksi akan bekerja pada pengembangan tiga proyek pembangkit listrik hidro di Sulawesi dan Sumatra.
 
Salah satu dari proyek tersebut adalah pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berdaya 450 MW di Karama, Sulawesi Barat. Selain itu dua proyek lainnya adalah Batang Toru dengan daya 510 MW dan Merangin yang berdaya 350 MW, keduanya berada di Sumatera Utara.
 
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji mengatakan Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) dipilih melalui analisa dan penilaian yang kompetitif dan transparan.
 
"PLN menunjuk ANZ dalam memainkan perannya sebagai penasihat kunci dalam mendukung proyek-proyek pembangkit listrik hidro kami, terutama mengingat rekor ANZ yang sudah lama dan keahliannya dalam menangani proyek-proyek panas bumi dan hidro di seluruh Asia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (10/12).
 
Paul Finn, ANZ Global Head, Project & Structured Finance, mengatakan Indonesia merupakan salah satu wilayah di mana ANZ memiliki operasi terbesar di Asia sebagai salah satu landasan dari strategi Super Regional Bank.
 
"Tugas sebagai penasehat akan menggunakan pengalaman ANZ di Indonesia dalam pembiayaan tenaga listrik serta keahlian dalam pemanfaatan tenaga air," jelasnya.
 
Siaran pers tersebut juga menjelaskan proyek akan dilaksanakan dengan skema kerja sama Pemerintah-Swasta atau yang dikenal dengan istilah Public Private Partnership. (faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Munir Haikal
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper