Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERETA REL LISTRIK: Pelanggan terbantu Kartu trayek bulanan

JAKARTA: Pelanggan kereta rel listrik commuter Jabodetabek merasa terbantu dengan berlakunya kartu trayek bulanan (KTB) karena relatif lebih murah dan tidak perlu antre di depat loket yang sering mengular pada jam berangkat dan pulang kerja .Fadhilah,

JAKARTA: Pelanggan kereta rel listrik commuter Jabodetabek merasa terbantu dengan berlakunya kartu trayek bulanan (KTB) karena relatif lebih murah dan tidak perlu antre di depat loket yang sering mengular pada jam berangkat dan pulang kerja .Fadhilah, karyawati kantor swasta di Jl Kebun Sirih Jakarta Pusat, mengatakan cukup antre sekali membeli KTB di stasiun Pondok Ranji, dekat rumahnya di Bentaro Tangerang Selatan, bisa dipakai sebulan dengan tarif Rp337.000 per kartu per bulan."Tarif KTB lebih murah dari pada setiap hari beli tiket Pondok Ranji-Tanah Abang sebesar Rp8.000 per sekali jalan, dan pakai antre panjang di depan loket, termasuk ketika mau beli tiket pulang di stasiun Tanah Abang," katanya, Senin (12/11/2012).Menurutnya, tarif reguler KRL Commuter ber AC rute Pondok Ranji-Tanah Abang sebesar Rp8.000 per sekali jalan, sehingga total ongkos pergi pulang kerja menjadi Rp16.000 per hari dan dikalikan 25 hari kerja menjadi Rp400.000 per bulan.Sementara itu, tarif KTB lebih murah hanya Rp337.000 per bulan itu jika dibagi 25 hari kerja menjadi Rp13.480 per hari atau Rp6.740 per sekali perjalanan dengan kereta rel listrik commuter berpendingin ruangan tersebut.Sandy, mahasiswa Universitas Indonesia di Depok, juga memanfaatkan fasilitas kartu langganan sekolah (KLS) seharga Rp208.000 per bulan untuk kelancaran perjalanan kuliahnya dari stasiun Serpong-Depok dengan transit di stasiun Tanah Abang dan stasiun Manggarai."Lumayan murah dengan membeli kartu perdana Rp20.000 dan pembayaran tarif KLS sebulan saya datang ke stasiun langsung naik kereta, tidak perlu repot antre. Biaya kartu perdana itu sama berlaku untuk pembelian kartu KTB," ujarnya. (ra) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper