Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPORTIR TERDAFTAR: Produk Pertambangan Ditangani 155 ET

JAKARTA–Pemerintah menetapkan 155 eksportir terdaftar (ET) produk pertambangan dari 154 perusahaan sejak pengendalian ekspor bahan tambang mentah diberlakukan mulai Mei 2012. 

JAKARTA–Pemerintah menetapkan 155 eksportir terdaftar (ET) produk pertambangan dari 154 perusahaan sejak pengendalian ekspor bahan tambang mentah diberlakukan mulai Mei 2012. 

Informasi yang diperoleh Bisnis menyebutkan hingga Oktober 2012, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan 72 ET bijih nikel, 31 ET bijih besi, 25 ET aluminium, 2 ET tembaga, 2 ET marmer, 13 ET zirkon, 4 ET mangan, 3 ET zeolit, 2 ET kaolin dan 1 ET timbal serta seng. 

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengantongi 1 ET untuk dua produk pertambangan, yakni bijih besi dan nikel. 

Surat persetujuan ekspor (SPE) yang telah diterbitkan Kemendag mencapai 152 SPE untuk 105 perusahaan, dengan rincian 86 SPE untuk pengapalan 42,53 juta ton bijih nikel, 14 SPE untuk 5,82 juta ton bijih besi, 2 SPE untuk 1,28 juta ton tembaga dan 34 SPE untuk 16,39 juta ton aluminium. 

Sebanyak 11 SPE juga diterbitkan untuk ekspor 82.715 ton zirkon, 1 SPE untuk 5.000 m3 marmer, 2 SPE untuk 17.500 ton mangan, 1 SPE untuk 2.700 ton ilmenite dan 1 SPE untuk 2.250 ton titanium. 

Saat ini Kemendag masih memproses permohonan ET bijih besi dari 1 perusahaan, SPE bijih aluminium dari 2 perusahaan, SPE bijih besi dari 1 perusahaan dan SPE bijih nikel dari satu perusahaan. 

Adapun realisasi ekspor sejak pemberlakuan bea keluar produk tambang mentah sejak Mei mencapai 12,21 juta ton setara US$1,04 miliar. 

Rinciannya, ekspor bijih besi 2,34 juta ton setara US$48,48 juta, bijih tembaga 343.159 juta ton setara US$668,95 juta, bijih nikel 7,17 juta ton setara US$250,28 juta, bijih aluminium 2,35 juta ton setara US$70,22 juta, bijih zirkonium 3.732 ton setara US$4,99 juta dan bijih mangan 215 ton setara US$72.250.  (if) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper