JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk membukukan kenaikan laba operasi yang signifikan yakni 140,4% menjadi US$92,75 juta seiring meningkatnya jumlah penumpang sebesar 20,2% pada kuartal III/2012.Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan hingga kuartal ketiga 2012 ini Garuda berhasil mengangkut sebanyak 14,89 juta penumpang, atau meningkat sebesar 20,2% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 12,38 juta penumpang."Selain penumpang, volume angkutan kargo juga meningkat 18,7% menjadi 201.070 ton cargo, dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 169.334 ton cargo," kata Emirsyah dalam acara paparan publik kinerja Kuartal III/2012 di Jakarta, Kamis (25/10/2012).Dia menjelaskan hingga kuartal ketiga 2012, Garuda Indonesia berhasil meraih pendapatan usaha konsolidasi (consolidated operating revenue) sebesar US$2,39 miliar, meningkat 14,4% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$2,08 miliar, serta berhasil membukukan laba operasi (income from operations) sebesar US$92,75 juta, atau meningkat sangat signifikan 140,4% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$38,60 juta. Laba komprehensif periode berjalan (comprehensive income) juga mengalami peningkatan dari US$29,2 juta pada periode yang lalu menjadi US$60,8 juta pada periode Kuartal III/2012 ini atau meningkat sebesar 108,2%. "Peningkatan pendapatan dan laba Garuda Indonesia tersebut didukung oleh kontribusi positif dari berbagai peningkatan dalam aspek operasional antara lain peningkatan jumlah penumpang yang diangkut dan jumlah kargo diangkut," tuturnya. Kapasitas produksi (availability seat kilometer/ASK) juga meningkat seiring bertambahnya frekuensi penerbangan dengan masuknya pesawat pesawat baru ke dalam jajaran armada Garuda Indonesia. ASK meningkat sebesar 11,7% menjadi 26,87 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar 24,05 miliar. Sementara frekuensi penerbangan meningkat hingga 17,2% menjadi 111.251 penerbangan, dibanding periode yang sama tahun lalu, sebanyak 94.899 penerbangan Tingkat isian penumpang (Seat Load Factor/SLF) meningkat menjadi 75,86%, dari 75,16% pada periode yang sama tahun lalu sehingga ikut meningkatkan “yield” penumpang menjadi USC 9,55 dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USC 9,49. Utilisasi pesawat juga meningkat menjadi 10:47 jam dari 10:42 jam pada periode yang sama tahun lalu. Sementara tingkat ketepatan penerbangan (OTP) sebesar 84,46%. Emirsyah menambahkan peningkatan kinerja finansial dan operasional hingga kuartal ketiga ini juga merupakan kontribusi dari berbagai program yang dilaksanakan oleh perusahaan secara konsisten sejalan dengan implementasi program Quantum Leap 2011 – 2015. Program – program tersebut antara lain ekspansi operasional perusahaan, peningkatan kualitas pelayanan, dan menekan inefisiensi."Program Quantum Leap 2011 – 2015 merupakan program strategis untuk mengembangkan Garuda Indonesia menjadi maskapai yang kompetitif dimasa yang akan datang," tuturnya. (Foto:skyscrapercity.com) (msb)
INDUSTRI PENERBANGAN: Laba Garuda naik 140,4%
JAKARTA- PT Garuda Indonesia Tbk membukukan kenaikan laba operasi yang signifikan yakni 140,4% menjadi US$92,75 juta seiring meningkatnya jumlah penumpang sebesar 20,2% pada kuartal III/2012.Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan hingga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

4 menit yang lalu
BlackRock Tancap Gas Borong 3 Saham Batu Bara pada Juli 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
