MEDAN: Pemerintah Kota Gwangju, Korea Selatan berencana membangun lembaga penjaminan kredit di Medan, Sumatra Utara, khusus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah, melalui Gwangju Credit Guarantee Foundation. Asisten Pembangunan Pemerintah Kota Medan Daudta P Sinurat mengemukakan rencana ini telah disampaikan Gwangju Credit Guarantee Foundation (GCGF) dengan mengirimkan beberapa delegasi untuk bertemu dengan Pemko Medan pada pekan ini. Dia mengemukakan lembaga kredit baru ini akan menjadi tantangan tersediri bagi lembaga penjamin sejenis yang beroperasi di Medan untuk meningkatkan daya saing, sedangkan bagi pelaku UMKM menambah alternatif mendapatkan modal usaha. “Kedatangan Delegasi GCGF ini diharapkan mampu memberikan tambahan modal usaha bagi pelaku UMKM di Kota Medan, sehingga usaha yang dikelola pelaku UMKM dapat semakin maju dan berkembang," ujar Daudta P Sinurat, Jumat (12/10).Jika UMKM berkembang, lanjutnya, maka peran wirausaha menggerakkan perekonomian daerah akan semakin besar dengan meningkatkan nilai tambah produksi lokal, menyerap tenaga kerja, dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia menyebutkan dalam pertemuan itu, Yim Hyung Jin, Ketua Delegasi GCGF, mengemukakan kehadiran lembaga kredit Pemerintah Korea Selatan itu di Kota Medan bertujuan memberikan jaminan obligasi kepada para pelaku UMKM, baik berbentuk perusahaan maupun individu. "Melalui bantuan yang diberikan ini, diharapkan aliran modal pelaku usaha UMKM maupun usaha individu berskala kecil menjadi lancar dan mampu meningkatkan perekonomian daerah serta membangun kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.Sebelumnya, Provinsi Sumatra Utara menjadi target ekspansi bank, baik perbankan asing maupun dari dalam negeri, menyusul kondusifnya Kota Medan sebagai lokasi bisnis dari sisi keamanan, serta besarnya jumlah konsumen.Plt Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho mengatakan dalam waktu dekat ini, setidaknya ada dua bank yang sudah menyatakan minatnya membuka kantor cabang di Sumut, yaitu satu bank pembangunan daerah dan Bank Bangkok dari Thailand.Kehadiran bank-bank tersebut, merupakan peluang sekaligus tantangan bagi bank di Sumut. Bank daerah, seperti Bank Sumut dan sejumlah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) diharapkan segera meningkatkan daya saingnya, dari sisi pelayanan, produk, dan sumber daya manusia."Jadikan kehadiran bank-bank tersebut sebagai tantangan untuk melangkah maju. Kami melihat kehadiran bank-bank tersebut akan menjadi catatan dan prestasi terhadap kinerja direksi dan jajarannya," ujarnya. (K14/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
