Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DAOP IV Semarang pastikan seluruh KA dilengkapi AC, rokok pun dilarang

SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IV Semarang memastikan sampai akhir 2012 seluruh kereta api yang beroperasi diwilayahnya sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC.Vice President PT KAI Daop IV Semarang Arief Wahyudi

SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) IV Semarang memastikan sampai akhir 2012 seluruh kereta api yang beroperasi diwilayahnya sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC.Vice President PT KAI Daop IV Semarang Arief Wahyudi mengatakan pemasangan AC pada seluruh KA di Daop IV tersebut merupakan wujud peningkatan pelayanan pada masyarakat. Saat ini dari sembilan kereta yang beroperasi DAOP IV masih ada lima KA yang belum ber-AC. Kelima KA tersebut adalah Tawang Jaya, Fajar Utama, Senja Utama, Tegal Arum, dan Tegal Ekspres.“Kami menargetkan sampai akhir tahun ini  seluruh kereta di Daop IV sudah dilengkapi dengan AC, sehingga penumpang semakin nyaman saat menggunakan kereta api,” tuturnya, usai meluncurkan kereta ekonomi ber-AC Senja Menoreh, Jumat (21/09) malam, di Stasiun Tawang, Semarang.KA Senja Menoreh merupakan kereta ekonomi ac yang mulai dioperasikan untuk menggantikan KA Senja Utama Bisnis, dengan jurusan Semarang (St.Tawang) – Jakarta (Psr. Senen). KA tersebut berangkat setiap hari pada pukul 20.00 WIB, dengan tiket kereta antara Rp120.000-Rp155.000.Kereta dengan delapan gerbong ber-AC itu menampung 806 penumpang, lebih banyak dari pada KA Senja Utama Bisnis, selama ini yang hanya berkapsitas 514 penumpang.Dia menjelaskan gerbong KA Senja Menoreh berasal dari KA Senja Utama yang dimodifikasi menjadi gerbong ber-AC. “Saat ini gerbong tersebut sedang mengalami perbaikan di Depo Poncol untuk dipasang pendingin rungan, targetnya selesai pada akhir Desember ini,” ujarnya.Dia berharap Senja Menoreh bisa diterima masyarakat dengan baik, seperti Senja Utama yang selama ini tingkat keterisiannnya mencapai 80% pada hari biasa, dan saat weekend bisa mecapai 100%. “Harapan kami peningkatan pelayanan ini juga diikuti perilaku masyarakat untuk tidak merokok di dalam kereta, karena apabila ketahuan merokok dan setelah diperingatkan masih membandel, maka sangsi penupang itu akan diturunkan di stasiun terdekat,” ujarnya. (k39/dot/faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : JIBI

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper