Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUTAN TANAMAN : Sejumlah perusahaan HTI tunjukkan tren positif

JAKARTA: Kementerian Kehutanan mengapresiasi pencapaian sejumlah perusahaan pemegang izin hutan tanaman industri (HTI) yang mengaudit lahan konsesi bernilai konservasi tinggi secara berkala.Sekjen Kemenhut Hadi Daryanto mengungkapkan beberapa perusahaan

JAKARTA: Kementerian Kehutanan mengapresiasi pencapaian sejumlah perusahaan pemegang izin hutan tanaman industri (HTI) yang mengaudit lahan konsesi bernilai konservasi tinggi secara berkala.Sekjen Kemenhut Hadi Daryanto mengungkapkan beberapa perusahaan HTI termasuk Asia Pulp and Paper (APP) yang kerap disorot sebagai perusak hutan, kini mampu menunjukkan perkembangan positif dalam pengelolaan hutan lestari dan berkelanjutan.Menurut Hadi, rancangan peta jalan kelestarian yang dilaporkan APP telah menjamin pasokan bahan baku industri pulp berasal dari areal konsesi HTI yang telah menjalani rangkaian audit high conservation value (HCV).Hadi menilai semua pemegang izin HTI perlu segera mengantongi sertifikat pengelolaan hutan lestari paling telat pada 2020."Apa yang ditunjukkan APP bisa menjadi contoh dalam pengelolaan HTI. Mereka mau melakukan audit HCV yang ada di konsesinya dan mengumumkan perkembangannya kepada publik dengan terbuka," ujanya, Senin (10/9/2012).Hadi memuji langkah APP yang melibatkan publik dan pihak ketiga dalam audit HCV. Hal itu, kata dia, mendukung perbaikan tata kelola hutan."Pemerintah sudah terus memperbaiki tata kelola hutan termasuk diantaranya lewat Instruksi Presiden No. 10 tahun 2012. Hal itu tentu harus diikuti oleh pihak swasta yang diberi izin mengelola hutan," kata Hadi.Dalam laporan penilaian HCV, perkembangan hutan berkonservasi tinggi terhadap konsesi HTI dan mitra-mitra APP telah mencapai 80% termasuk areal konsesi di Jambi dan Riau.Sementara untuk konsesi yang berada di Kalimantan Barat baru mencapai 50%. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Gajah Kusumo

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper