SURABAYA: Pembangunan pabrik semen milik PT Holcim Indonesia Tbk berkapasitas 1,7 juta ton/tahun di Tuban, Jawa Timur, kini mencapai 30%, dan proyek senilai US$450 juta itu ditargetkan rampung sesuai jadual pada triwulan III 2013.
Indriani Siswati, Project Communication PT Holcim Indonesia Tbk, menyebutkan sejak dilakukan ground breaking pada 5 Desember 2010, pembangunan pabrik semen di Tuban milik perusahaan tersebut kini mencapai 30% dan diproyeksikan akhir tahun ini berkembang menjadi 60%.
“Saat ini tengah dilakukan konstruksi bangunan utama, persiapan tambang batu gamping dan tanah liat serta pelabuhan khusus, diproyeksikan pembangunan pabrik rampung pada triwulan III 2013,” ujarnya kepada Bisnis hari ini, Jumat (3/8/2012).
Sebelumnya, Relationship Management Director PT Holcim Indonesia Tbk, Rusli Setiawan, menyebutkan proyek pabrik semen di Tuban itu berkapasitas 1,7 juta ton per tahun dan membutuhkan dana investasi US$450 juta.
Dengan dirampungkannya pabrik tersebut, maka kelak total produksi semen Holcim akan mencapai 10 juta ton mencakup dua pabrik milik perusahaan tersebut yang telah lebih dulu beroperasi masing-masing di Cilacap, Jawa Tengah, dan Narogong, Jawa Barat.
Pengoperasian pabrik semen di Tuban dinilai strategis, mengingat ketersediaan bahan baku utama yakni batu gamping dan tanah liat di kawasan tersebut cukup tinggi depositnya. Selain itu, infrastrukturnya cukup menunjang untuk pengadaan bahan bakar batu bara maupun bahan baku lainnya seperti pasir silika dan pasir besi.
Menurut Rusli, faktor penting lainnya adalah daya serap produk semen di Pulau Jawa melebihi keseluruhan provinsi lainnya. Dari total konsumsi semen di pasar dalam negeri sebanyak 48 juta ton pada 2011, diantaranya 55% diserap pasar Pulau Jawa.
“Tingkat pertumbuhan konsumsi semen di pasar domestik sebesar 7%/tahun, maka perlu didirikan pabrik baru guna memenuhi kebutuhan pasar,” tuturnya di Surabaya, belum lama ini. (sut)