JAKARTA: Demi mengatasi kemacetan dan masalah transportasi di Tanah Air yang mayoritas sudah mencapai ambang batas atas, Kementerian Perhubungan RI menggandeng pemerintah Jepang untuk menerapkan Intelegent Transport System (ITS) atau sistem manajemen lalu lintas dengan teknologi mutakhir dan terintegrasi.Dengan ITS ini memungkinkan terjadi efisiensi penggunaan jalan hingga naik 10%, mengurangi energi terbuang 30%, mengurangi waktu perjalanan 15%, dan mengurangi polusi hingga 30%. Namun biaya untuk pemasangan alat ITS ini sangat mahal, sehingga perlu kerjasama antar kementerian di Indonesia. “Pemanfaatan TI untuk kepentingan lalu lintas dilakukan melalui ITS. Kami sengaja mengandeng pemerintah Jepang yakni Ministry of Land, Infrastructure and Transportation (MLIT) untuk memanfaatkan ITS ini karena mereka sudah sangat berpengalaman dengan teknologi yang canggih,” kata Menteri Perhubungan EE. Mangindaan saat membuka acara Seminar Intelegent Transport System (ITS) di Indonesia, di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (28/6). Mangindaan menambahkan kerjasama dengan MLIT atau Kementerian Transportasi Jepang tidak berhenti hanya sampai pada penyelenggaraan seminar ITS ini. “Bahkan saat ini Sekjen Kemenhub berada di Jepang untuk membahas secara teknis mengenai ITS ini.” Diharapkan, imbuhnya, tahun ini konsep ITS sudah rampung sehingga jelas untuk merancang anggarannya mengingat diperlukan dana yang sangat besar untuk implementasi ITS di Tanah Air demi mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin parah.Menhub menargetkan pemanfaatan ITS harus dilaksanakan secara simultan dan bersamaan dengan manajemen kebutuhan lalu lintas dan peningkatan penggunaan angkutan umum secara terpadu yaitu antar moda transportasi, baik jalan raya, kereta api, kapal laut, dan udara. (arh)
BACA JUGA:
BURSA PAGI: IHSG dibuka koreksi tipis
HARGA EMAS Stagnan pada Level Rp538.000/gram
BURSA PAGI: Indeks menanjak terdongkrak kenaikan penjualan rumah AS
BISNIS INDONESIA HARI INI: BEI Bidik IPO Emiten Asing
Hyundai Perkenalkan Excel lII Taxi & Starex Mover
KASUS KORUPSI: Hary Tanoe tiba di kantor KPK
KRISIS EROPA: Egan-Jones pangkas peringkat Jerman
EURO 2012: Review Spanyol vs Portugal 4-2; Ronaldo Gagal Adu Penalti, Tim Matador Lolos ke Final