SEMARANG: General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY, Ferdinand Timbul Siahaan menegaskan sampai akhir tahun ini pihaknya menargetkan penambahan 350.000 sambungan baru.Menurut dia target yang dicanangkan perusahaan pada 2012 ini sebenarnya hanya 260.000 sambungan baru, namun tingginya permintaan masyarakat dan besarnya pasokan listrik PLN Jateng target ditingkatkan menjadi 350.000 sambungan baru.“Kapasitas daya listrik kami yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, jadi kami terima saja semua permintaan,” katanya di sela Customer Gathering PLN Area Semarang di Hotel Patra, Semarang, Rabu (27/6).Sedang jumlah daya listrik yang tersedia di jaringan Jawa-Bali sebanyak 26.000 megawatt (MW), dengan kontribusi dari pembangkit wilayah Jateng-DIY sebanyak 6.000 MW.Ferdinand menjelaskan dengan penambahan sambungan baru tersebut secara otomotis jumlah pelanggan PLN di Jateng dan DIY meningkat menjadi 8.450.000 pelanggan dari sebelumnya sebanyak 8,1 juta pelanggan.Menurutnya sampai saat ini pelanggan PLN Jateng & DIY masih didominasi rumah tangga yakni mencapai 94%, disusul sektor bisnis 3%, industri 2%, dan sisanya pelanggan sosial dan pemerintahan sebanyak 1%.“Pendapatan PLN Jateng dan DIY saat ini mencapai Rp13 triliun per tahun,” katanya.Ferdinand didampingi Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan, Supriono menyebutkan perusahaan milik negara itu komitmen terhadap upaya penghematan energi. PLN, jelasnya, secara berangsur meninggalkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk pengoperasionaN pembangkit listrik.“Untuk operasional pembangkit tenaga listrik ke depan digantikan dengan batu bara, sehingga menghemat anggaran biaya BBM,” katanya.Dia menyebutkan pembangkit listrik, Tambak Lorok Semarang sudah beralih menggunakan batu bara ”Tahun ini kami berharap penggunaan bahan bakar minyak untuk penggerak pembangkit listrik bisa ditekan hingga dibawah 10%, pada 2011 penggunaan BBM masih mencapai 14%,” katanya.Sementara Manager PLN Area Semarang, Moch Harmasto menyatakan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan telah mampu menekan gangguan pemadaman listrik.Menurut dia, pada tiga tahun terakhir jumlah gangguan pemadaman listrik di Semarang dan sekitarnya cenderung menurun.Pada 2009 sebanyak 1.300 ganguan, 2010 turun menjadi 960 gangguan, 2011 turun lagi menjadi 640 gangguan. ”Hingga Mei 2012 jumlah pemadam litrik sebanyak 138 gangguan. Kami berupaya terus menekan gangguan ini,” kata dia. (Bsi)
BACA JUGA:
REKOMENDASI SAHAM: 8 Saham layak dicermati
- NORA EPHRON: Penulis When Harry Met Sally Meninggal Dunia
- TIPS HILANGKAN BAU Tak Sedap di Rumah dan Kamar
- PARIS HILTON Jadi DJ, Dapat Ejekan Saat Tampil di Brasil
HARGA EMAS & BUYBACK ANTAM Kompak Naik Rp2.000/gram
KRISIS EROPA: Euro tak mampu tangkal tekanan
HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$51/gram
Indeks harga biji-bijian terangkat musim kering