SURABAYA: Kinerja penjualan PT Bio Farma (Persero) diperkirakan turun 15%-20% menyusul masih terhentinya ekspor bahan baku bulk Polio ke India.Sebagaimana diketahui dua industri vaksin terbesar di India telah dibekukan sementara oleh WHO karena tidak dapat memenuhi standar manajemen kualitas dari produk bersangkutan.Padahal Bio Farma menjadi pemasok utama bahan baku bulk polio ke industri tersebut. Bio Farma mensupply 50% kebutuhan vaksin dunia, dengan kuantitas terbesar penjualan bulk polio orang ke produsen vaksin di india.Muhammad Sofie A. Hasan Direktur Keuangan Bio Farma mengatakan kondisi tersebut berdampak pada kinerja penjualan perseroan."Kami perkirakan terhantinya ekspor ke India dapat menurunkan penjualan. Estimasi kami turun 15% hingga 20%," ujarnya di sela-sela sosialisdasi imunisasi nasional di Surabaya, Kamis 31 Mei 2012. (ra)
BERITA LAINNYA:
- PROYEK HAMBALANG: Audit BPK Selesai 100 Hari Lagi
- BURSA EROPA Memerah, Terseret Kegagalan Penjualan Obligasi Italia
- GITA WIRJAWAN: Penyatuan Zona Waktu Untuk Efektivitas Bisnis
- KRISIS EROPA: Ini Dia Kata Sri Mulyani Soal Dampaknya Ke Indonesia
- HENRY Vs RUHUT: Dari Debat Corby Sampai Angkat Gelas, Perseteruan Bakal Berlanjut?
- 10 PERUBAHAN APPLE: Bikin Steve Jobs Bangkit Dari Kubur