BATAM: Penumpang angkutan laut, boat pancung, di perairan antar pulau Pulau Batam, hingga kini belum dilengkapi jaminan asuransi kecelakaan. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Muramis mengatakan seluruh rute transportasi laut antar pulau kecil belum tercover asuransi kecelakaan termasuk Jasa Raharja. Sehingga ia khawatir ketika terjadi musibah dan menelan korban di rute boat pancung, belum ada jaminan pertanggung-jawaban. "Banyak angkutan di laut itu tidak dilengkapi asuransi, kami sudah sosialiasasikan agar diasuransikan. Sudah seharunya mereka juga mendapatkan perlindungan seperti transportasi lain. Karena transportasi tersbut yang paling banyak digunakan masyarakat Kepri," katanya, usai pembukaan dialog publik Jasa Raharja. Beberapa rute boat pancung yang belum diasuransikan, lanjut dia, diantaranya adalah rute Batam-Pulau Pemping, Batam-Pulau Buluh, dan Batam-Belakang padang. Muramis memperkirakan ada ribuan boat pancung yang tersebar diseluruh Kepri dan menjangkau sebagian besar pulau pesisir. Meski begitu ia mengakui kelengkapan boat pancung tersebut sudah dilengkapi standar keamanan, seperti adanya lifejacket. "Tapi dari segi keselamatan kami beri lifejacket, itupun jarang dipakai," katanya.(api)
BACA JUGA:
Tender 3G molor, pemerintah bisa kena sanksi
Grasi Corby, apakah ada deal RI dengan Australia?
Sweeping software bajakan, BSA digugat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel