Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AC Daikin targetkan penjualan 157.000 unit

JAKARTA: PT Daikin Airconditioning Indonesia menargetkan penjualan 157.000 unit produk pendingin ruangan sebagai upaya perusahaan tersebut meraup pangsa pasar sebesar 6%—7% pada tahun ini.Isao Tsumura, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning

JAKARTA: PT Daikin Airconditioning Indonesia menargetkan penjualan 157.000 unit produk pendingin ruangan sebagai upaya perusahaan tersebut meraup pangsa pasar sebesar 6%—7% pada tahun ini.Isao Tsumura, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, mengatakan pabrikan pendingin ruangan asal Jepang tersebut mengincar omzet sebesar US$76 juta pada tahun ini atau tumbuh 44% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar US$50 juta.“Hingga akhir tahun fiskal 2011 lalu, kami baru bisa meraup pangsa pasar AC [air conditioner] sebesar 5% di Indonesia,” ujarnya di sela-sela acara Launching New Management PT Daikin Airconditioning Indonesia, Minggu 26 Mei 2012.Menurutnya, Daikin akan terus menggenjot penjualan produk pendingin ruangan di Indonesia karena pasar yang tersedia masih luas.Berdasarkan data PT Daikin Airconditioning Indonesia, rata-rata pertumbuhan penjualan produk pendingin ruangan di dalam negeri mencapai 111% pada 2005—2011. Daikin memprediksi pasar AC akan tumbuh 114% pada 2012-2016.Bahkan, perusahaan tersebut menargetkan omzet US$300 juta dengan penjualan 500.000 unit pada 2016 mendatang atau menguasai pangsa pasar sebesar 20%.Dia menegaskan faktor utama pasar AC akan terus berkembang di dalam negeri adalah pembangunan sejumlah infrastruktur yang gencar dikembangkan pemerintah dan pihak swasta, seperti hotel, kantor, apartemen, dan infrastruktur lainnya.“Pangsa pasar kami masih kecil saat ini, namun kami optimistis penjualan akan terus tumbuh pada 4—5 tahun ke depan,” tegasnya.(ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Herdiyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper